Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Hari Lahir ke-74 Sukoharjo Tanpa Kirab Budaya
- 15 Jul
- yandip prov jateng
- No Comments

SUKOHARJO – Hari Lahir ke-74 Kabupaten Sukoharjo pada 15 Juli 2020 ini, diperingati tanpa kirab budaya dan agenda yang mengundang kerumunan massa. Pasalnya, saat ini masih pandemic Covid-19. Namun, Sidang Istimewa di DPRD Sukoharjo tetap dilangsungkan.
“Tidak ada kegiatan kirab budaya dan agenda yang mengundang massa. Hal itu tidak lepas dari situasi yang terjadi saat ini pandemi Covid-19. Kita terapkan protokol kesehatan. Adapun Kegiatan yang tetap digelar adalah Sidang Istimewa DPRD Sukoharjo, di mana pelaksanaannya dengan menerapkan protokol kesehatan juga,” ungkap Sekretaris Panitia Harlah Kabupaten Sukoharjo yang juga Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Sukoharjo Ari Haryanto saat ditemui Rabu (15/7/2020).
Ari Haryanto mengatakan Sukoharjo siap menyongsong tatanan normal baru. Meski dalam suasana yang berbeda dan keprihatinan, namun tidak mengurangi makna hari lahir Kabupaten Sukoharjo
“Tahun ini tema yang diambil adalah dengan Hari Lahir Ke-74 Kabupaten Sukoharjo Bersatu Melawan Corona. Dalam logo Hari Lahir tahun ini juga ditegaskan dengan tulisan Lawan Covid-19,” ujarnya.
Torehkan Prestasi
Dijelaskan, Kabupaten Sukoharjo telah menorehkan berbagai prestasi di bawah kepemimpinan Bupati Wardoyo Wijaya. Sejak tahun 2010 hingga tahun 2019 penghargaan di tingkal lokal maupun nasional diraih. Di antaranya prestasi di bidang ekonomi, pengelolaan keuangan, pemerintahan, dan lainnya. Yang terbaru adalah raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Penyajian dan Pelaporan Pertanggungjawaban Keuangan Tahun 2019, yang diterima lima tahun berturut-turut ini.
Ada pula Penghargaan Manggala Karya Kencana Tahun 2015, Penghargaan Satyalancana Pembangunan Bidang KB Tahun 2017, Penghargaan Adipura Kirana diserahkan oleh Wakil Presiden RI Tahun 2016, Penghargaan Kota Layak Anak diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017, 2018, dan 2019. Selain itu, Penghargaan Adipura dan Nirwasita Tantra Tahun 2017, Penghargaan Pembina Program Kampung Iklim Tahun 2018, Penghargaan Adipura Tahun 2018, Tanda Kehormatan Jasa Bhakti Koperasi dan UMKM Tahun 2018, Penghargaan Satya Lencana Wira Karya untuk Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sukoharjo Tahun 2019, serta sejumlah penghargaan lainnya.
Dari sisi pengelolaan anggaran, nilai APBD terus naik dari tahun ke tahun. Pada awal 2010, total APBD baru mencapai Rp788,4 miliar dan naik menjadi Rp1,929 triliun pada tahun 2015. Bahkan, dalam APBD tahun 2020 ini, total anggaran dalam APBD sudah menyentuh angka Rp2,039 triliun. Peningkatan APBD tersebut salah satunya dengan naiknya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sebesar Rp63 miliar pada 2010 menjadi Rp332 miliar pada 2020 ini.
Penulis : Herdis Kurnia Wijaya
Editor : WH/Diskominfo Jtg