Hari Buruh, Forpimda Kota Magelang Salurkan Paket Sembako

  • 01 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

MAGELANG – Tepat di Hari Buruh Internasional, Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19.

“Kami jajaran Forpimda memberikan perhatian dan bantuan sekadarnya. Suasana di negara kita termasuk Kota Magelang sedang mengalami pandemi Corona. Ada saudara-saudara kita yang di-PHK, tapi jangan putus asa, tetap sehat dan semangat,” ujar Sigit disela-sela kegiatan di Kampung Dumpoh Magelang Utara, Jumat (1/5/2020).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina, Sekda Kota Magelang Joko Budiyono, Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ary Setyawan dan Dandim 0705/Magelang Letkol Czi Anto Indriyanto.

Bantuan sembako tersebut menyasar enam titik yang tersebar di Kota Magelang, yakni di Kampung Dumpoh Kelurahan Potrobangsan, depan Toko Elindo di Jalan A Yani Kelurahan Kramat Selatan, Kampung Pucangsari Kelurahan Kedungsari, depan Gudang Trio Kelurahan Tidar Utara, Pasar Gotong Royong Kelurahan Magersari, dan depan Gudang Trio di Jalan Pajang Kelurahan Kemirirejo.

Bantuan yang diberikan untuk masing-masing lokasi sebanyak 10 paket. Sedangkan setiap paket berisi beras 20 kilogram, telur dua kilogram, minyak goreng satu liter, gula, teh dan mi instan satu dus.

Sasaran pemberian bantuan, selain tenaga kerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pekerja yang dirumahkan, juga buruh angkut, pedagang kaki lima (PKL), dan warga kurang mampu.

“Akan terus kita sisir, rakyat akan dibantu. Kita harapkan bantuan tidak hanya dari pemerintah tapi juga swasta dan stakeholder untuk ikut membantu,” ungkap Sigit.

Pada kesempatan tersebut, Sigit terus mengingatkan masyakarat agar tetap berhati-hati dan displin mematuhi imbauan pemerintah, yakni menerapkan pola hidup bersih, rajin cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak fisik dan memakai masker jika terpaksa keluar rumah.

Sejumlah warga penerima bantuan mengaku bersyukur atas perhatian dan bantuan dari Forpimda Kota Magelang. Bantuan berupa paket sembako tersebut setidaknya meringankan beban mereka di tengah pandemi Covid-19.

Indri menuturkan, sudah sejak sebulan lalu dia tidak bisa berjualan lauk pauk karena sepi pelanggan. Perempuan paruh baya asal Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara, itu pun terpaksa harus berhenti bekerja.

“Saya berterima kasih kepada pemerintah sudah dibantu. Biasanya kerja di rumah bikin makanan lauk pauk, lalu dititipkan ke penjual. Tapi sekarang tidak jualan karena sepi, tidak laku,” tuturnya.

Salah seorang buruh angkut material bahan bangunan, Taat, warga Kaliangkrik juga berterima kasih atas pemberian bantuan tersebut. Menurutnya, sejak terjadi pandemi Covid-19, pendapatannya berkurang drastis.

“Sekarang sepi, pemasukan sedikit, padahal kebutuhan keluarga tetap banyak apalagi menjelang Lebaran ini. Saya mengucapkan terima kasih, bantuan ini bisa meringankan kami,” ujarnya.

Penulis : Pro/KotaMgl
Editor : WH/Diskominfo Jtg

Berita Terkait