Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BLORA – Portal Satu Data Blora diharapkan dapat mendorong keterbukaan dan transparansi data, sehingga tercipta perencanaan dan perumusan kebijakan pembangunan yang berbasis pada data.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blora Sugiyono menyampaikan, Portal Satu Data Blora merupakan inisiatif pemerintah untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas tata kelola data pemerintah.

“Satu data ini memberikan acuan pelaksanaan dan pedoman bagi instansi daerah dalam rangka penyelenggaraan tata kelola data. Mewujudkan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagikan antarinstansi pusat dan daerah, secara terintegrasi,” ucap Sugiyono pada peluncuran Portal Satu Data di ruang pertemuan Setda Kabupaten Blora, Jumat (4/6/2021).

Dijelaskan, semua data pemerintahan, kondisi sosial, ekonomi, budaya hingga statistik kependudukan dan lain sebagainya tersaji semua dalam portal ini. Pembaharuan datanya pun bisa dilakukan secara berkala.

“Jadi tidak hanya data dinamis, namun juga data statis. Portalnya bisa diakses melalui laman http://data.blorakab.go.id/,” lanjutnya.

Apresiasi disampaikan Bupati Blora Arief Rohman atas diluncurkannya Portal Satu Data Blora. Bupati berharap, portal Satu Data Blora bisa terus dikembangkan dan dilanjutkan agar Command Center bisa benar-benar diwujudkan.

“Dulu sering kita jumpai ketidaksamaan data antara satu OPD dengan OPD lainnya. Sehingga tidak sinkron dan dalam menyalurkan program, sering tumpang tindih, hingga tidak tepat sasaran. Dengan adanya Satu Data Blora ini, semoga hal-hal seperti itu tidak terjadi lagi. Kita tinggal klik dan control programnya dengan membuka portal lewat smartphone maupun nanti melalui Command Center,” ungkap bupati.

Sekretaris Daerah Kabupaten Blora Komang Gede Irawadi menyampaikan, Blora memang butuh ketepatan data yang terintegrasi dengan seluruh OPD, agar bupati dalam menentukan kebijakan bisa sesuai sasaran.

Penulis: Tim Liputan Prokompim Blora
Editor: Di, Diskominfo Jateng