HALAL BIHALAL IKAPTK, JALIN KEKOMPAKAN DAN LEPAS EGO SEKTORAL

  • 07 Jul
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

 

SEMARANG-Ikatan Keluarga Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) terus berupaya menunjukkan kekompakan dan kebersamaan. Bertempat di Rama Sinta Ballroom, Hotel Patra Jasa Semarang, Ikatan Keluarga Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kota Semarang belum lama ini menggelar halal bihalal. Hadir dalam acara tersebut, Ketua IKAPTK Provinsi Jawa Tengah, Budi Wibowo, Ketua IKAPTK Kota Semarang Adi Tri Hananto dan ratusan praja baik yang masih menempuh pendidikan sekolah maupun yang sudah berpredikat alumni maupun yang purna tugas.

Dalam sambutannya mewakili Walikota Semarang, Ketua IKAPTK Kota Semarang, Adi Tri Hananto menyampaikan bahwa halal bihalal IKAPTK ini sebagai sarana silaturahmi antara praja, para alumni dan sesepuh senior yang sudah purna maupun yang masih aktif menjabat di berbagai kantor pemerintahan. “Insha Allah kegiatan yang sifatnya silaturrahmi seperti ini akan terus berlanjut tidak hanya di dalam forum halal bihalal namun akan dilanjutkan dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang bersifat bhakti sosial” tutur Adi

Pihaknya menjanjikan bahwa peran IKAPTK Semarang tidak akan berhenti sampai di sini namun akan berupaya membantu langkah pemerintah khususnya di dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Terakhir, urai Adi Tri Hananto, keluarga besar IKAPTK melakukan pemugaran rumah warga tidak mampu di daerah Ngemplak Simongan, Semarang. “Warga tersebut seorang janda yang anaknya lumpuh dan kondisinya sangat memprihatinkan. Kami tergerak membantu merenovasi rumah menjadi layak huni dengan biaya diiprediksi sekitar 14 juta, namun IKAPTK hanya mengeluarkan 4 juta karena donatur juga ikut mendonasikan dana. Semangat inilah yang saya apresiasi dari kawan-kawan IKAPTK sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT diberikan keleluasaan” urai Adi.

Tak lupa Ia juga berpesan kepada Praja yang masih kuliah untuk terus menjaga diri, mempersiapkan diri, dan belajar dengan sebaik-baiknya serta menghindari berbuat kesalahan maupun berbuat hal-hal yang negatif.

“Belajar dari kejadian beberapa waktu lalu di mana seorang alumni Praja IPDN di Jawa Barat melakukan contoh kurang baik, maka hal ini jadikan cermin diri untuk terus melakukan tugas kita masing-masing dengan lebih baik”  pesan Adi .

Ia juga berpesan kepada Praja senior agar selalu menjaga kekompakan di seluruh jajaran pemerintah serta melepas ego sektoral. “Karena hal tersebut dapat menjadi perpecahan yang bisa mempengaruhi suasana kerja jajaran pemerintah” pungkasnya.

Berita Terkait