Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BLORA – Bupati Blora, Djoko Nugroho hadiri Serah Terima Fisik dan Pisah Kenal Administratur/KKPH Blora, Cepu dan Mantingan di Ruang Pertemuan Perhutani KPH Blora, Senin (17/9).

6 orang pejabat di lingkup Perum Perhutani yang hari ini melakukan serah terima jabatan adalah:

1. Agus Yulianto, yang sebelumnya menjabat sebagai Administratur Utama/KKPH Cepu menjadi Administratur Utama/KKPH Sukabumi.

2. Dadhut Sujanto, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Departemen Perencanaan dan Pengembangan PerumPerhutani Divre Banten menjadi Administratur Utama/KKPH Cepu.

3. Rukman Supriatna, sebelumnya menjabat sebagai Administratur Muda/KKPH Blora, menjadi Administratur Utama/KKPH Jombang.

4. Afwandy, sebelumnya sebagai Koordinator Kelompok Peneliti Utama Kelola Sosial pada Pusat Penelitian dan Pengembangan, menjadi Administratur Muda/KKPH Blora.

5. Joko Santoso, sebelumnya sebagai Administratur Muda/KKPH Mantingan, menjadi Administratur Madya/KKPH Pekalongan Timur.

6. Widodo Budi Santoso, sebelumnya sebagai Kepala Perencanaan Hutan Wilayah II Yogyakarta, menjadi Administratur Muda/KPPH Mantingan.

Djoko Nugroho menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pejabat lama atas kerja sama dan dedikasinya selama bertugas di Blora. Dia juga mengucapkan selamat datang kepada para pejabat baru yang akan bertugas di Blora.

“Semoga pergantian pejabat ini membawa manfaat bagi masyarakat, Perhutani dan Pemkab Blora,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Djoko Nugroho menyinggung tentang kondisi jalan hutan yang buruk. Dia mengungkapkan keprihatinannya terhadap buruknya kondisi jalan hutan, di mana jalan itu adalah satu-satunya jalan yang dapat dilalui oleh warganya.

Lebih lanjut, Djoko Nugroho berharap agar kerja sama antara Pemerintah Daerah dengan Perhutani dapat terus ditingkatkan, yaitu dengan membangun akses jalan hutan yang menghubungkan desa dan kecamatan.

“Hal ini untuk meningkatkan akselerasi perekonomian warga,” imbuhnya.

Pihaknya juga akan mengajukan usulan kepada Pemprov Jateng agar jalan Randu-Getas-Mantingan dapat dinaikkan statusnya menjadi Jalan Provinsi. Hal ini diyakini dapat mengurangi angka kemiskinan.

Ir. Tri Setya Pratama, Kepala Dept. PPSDH Perum  Perhutani Divre Jawa Tengah yang mewakili Kepala Perum Perhutani Divre Jawa Tengah meminta kepada para pejabat baru untuk dapat segera menyesuaikan diri di lingkungan baru, agar dapat memberikan kontribusi maksimal bagi masyarakat.

Lebih lanjut, dia juga mengatakan bahwa Perhutani diberi amanah untuk mengembangkan potensi wisata hutan. Untuk itu, pihaknya akan melakukan pengembangan wisata Loco Tour dan Goa Terawang.

Acara ini juga dihadiri oleh Forkopimda, Sekda Kabupaten Blora Komang Gede Irawadi, SE.MSi, Asisten II Sekda Blora Slamet Pamudji SH.MHum dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ir. Reni Miharti M.Agr.Bus.