GUNUNG JAYALAKSANA MUTASI KE BPN BANJAR KALSEL

  • 30 Mar
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

BREBES-Kepala Kantor Pertanahan (BPN) Kabupaten Brebes Gunung Jayalaksana SE MM mutasi ke BPN Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Kepindahan dia terhitung mulai tanggal pelantikan 20 Maret 2017 dan di gantikan Rahardjo Sanjoto SH yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Pemberdayaan Kantor Wilayah BPN Jawa Tengah.

“Saya mohon maaf, bila dalam melaksanakan tugas di Brebes banyak kekilafan,” ujar Gunung saat sowan ke Wakil Bupati Brebes Narjo SH, Senin (27/3).

Gunung bercerita, kalau bertugas di Brebes sangat mengasyikan meskipun harus bekerja keras. Dengan kondisi wilayah terluas ke-2 se Jawa Tengah, awal dirinya masuk ke Brebes baru 30-35 persen tanah yang bersertifikat. Termasuk tanah milik pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes. Kondisi ini tentu membutuhkan ketelatenan dan upaya keras untuk mewujudkan daerah yang tertib bersertifikat.

“Status tanah itu penting, dan Alhamdulillah sudah puluhan ribu sertifikat yang sudah ditanda tangani sejak dirinya bertugas awal Maret 2014).

Apalagi dengan kedatangan Presiden Jokowi 11 April 2016 menambah semangat warga Brebes untuk mensertifikasikan tanahnya. Termasuk BPN Brebes telah berbuat yang terbaik dalam Program Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat (PSAUER).

Dia telah membantu semaksimal mungkin upaya pemkab dan warga dalam mensertifikasikan tanahnya. Menurutnya, proses sertifikasi tanah tidak membutuhkan waktu lama dalam upaya melegalkan kepemilikan tanah, selagi tidak ada sengketa.

“Alhamdulillah, dengan dibantu Pemkab puluhan ribu Warga Brebes sudah mensertifikasikan tanahnya,” ujar Pria kelahiran Indramayu, 15 Januari 1970.

Pria yang mengaku seneng makan sate blengong ini, mampu menyelesaikan percepatan sertifikasi tanah baik yang program nasional (Prona) maupun lintas kantor (lintor).

Upaya lain, kata suami dari Dewi Rahayu SE dalam menjalankan tugasnya menerapkan pelayanan transparansi biaya. Persoalan biaya sudah gamblang termuat dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 tahun 201 tentang Jenis dan Tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak yang berlaku pada Badan Pertanahan Nasional. “Pembayaran lewat loket yang sudah tersedia dan transparan pembiayaannya,” tandasnya.

Dia menjamin tepat waktu sesuai dengan Strandart Operasional Pekerjaan dan tidak ada pungli. Wujud dari itu, Kantor Pertanahan Kabupaten Brebes telah mensertifikasi bidang prona dan bidang lintor bagi warga miskin yang didanai APBN. Sejak tahun 2014 hingga 2017 kucuran APBN selalu meningkat dengan rincian sebagai berikut; tahun 2014 diselesaikan 2500 prona, 100 ukm, 200 nelayan tangkap, 100 nelayan budidaya, 150 redistribusi, 100 petani. Untuk tahun 2015, 2000 prona, 100 nelayan tangkap, 100 nelayan budidaya, 100 UKM, 100 MBR, 100 petani. Dan 2016, 3450 prona, prona petani 1050, 200 UKM. 100 petani,

“2017 diberi jatah sebanyak 17.000 untuk prona, 150 UKM. 100 Petani, 150 Nelayan Tangkap, dan 100 Nelayan Budidaya,” ungkap Gunung.

Wakil Bupati Brebes Narjo SH atas nama pemerintah Kabupaten Brebes mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas sumbangsih Kepala BPN Brebes Gunung Jayalaksana dalam hal pengurusan tanah. “Ribuan sertifikat gratis untuk rakyat Brebes, membuktikan kalau Pa Gunung telah berbuat baik untuk masyarakat Brebes,” ujar Narjo.

Narjo berharap, ditempat yang baru bisa berbuat lebih baik lagi dan tambah barokah. “Kami hanya bisa berdoa, semoga pa Gunung bisa berkarya lebih baik lagi dan barokah,” pungkasnya. (wasdiun)

Berita Terkait