GUBERNUR BUKA TMMD REGULER KE 98 TA 2017

  • 07 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

PURWOREJO – Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP menjadi Inspektur Upacara pada upacara pembukaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler ke 98 Tahun Anggaran (TA) 2017, di Lapangan Desa Pituruh, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Rabu (5/4). Pada kesempatan itu Gubernur menyerahkan peralatan kerja secara simbolis serta memukul kentongan sebagai tanda dimulainya TMMD Reguler ke 98 Tahun Anggaran 2017.

Hadir Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Muhammad Sabrar Fadhilah, Komandan Korem 072 Pamungkas Brigjen TNI Fajar Setyawan SIP, Wakapolda Jawa Tengah Brigadir Jenderal Pol Slamet Riyanto, Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Ferry Firmawan, Wakil Ketua DPRD Purworejo Yophi Prabowo dan unsur FKPD.

Usai membuka TMMD, Gubernur bersama tamu undangan berkesempatan menikmati pertunjukan tari dolalak yang dibawakan oleh sekitar 350 penari dari siswa SMP dan SMA di Purworejo. Gubernur juga melakukan peninjauan kegiatan donor darah dan sunatan masal, sekaligus memberikan tali asih kepada peserta sunatan masal.

Pada kesempatan itu, Gubernur Ganjar menjelasakan bahwa TMMD merupakan program kemitraan antara TNI dan masyarakat yang setiap tahun dilaksanakan. Ia mengaku senang dengan kegiatan itu, khususnya dalam program penanggulangan kemiskinan dimana dalam kegiatan itu dirasa sangat membantu masyarakat.

“TMMD yang dilaksanakan rutin tiap tahun di desa-desa, saya merasa senang, dimana isu-isu sekarang yang dilaksanakan adalah penanggulangan kemiskinan, perbaikan infrasruktur desa, rumah tidak layak huni,” kata Ganjar Pranowo.

Menurutnya, kalau program ini terus digulirkan terus, maka problem akses lalu lintas publik, khususnya infrastuktur bisa lebih baik lagi. Tak hanya itu, Ganjar juga mengaku senang dimana dalam kegiatan itu juga terdapat berbagai sosialisasi, baik sosialisasi narkoba, KB, dan lainnya.
“Ada lagi aksi sunatan masal, jambanisasi, dan ini yang saya harapkan, dimana program jambanisasi yang sudah 100 persen baru di Grobogan dan mudah-mudahan Purworejo menyusul. Dan ini bisa digerakkan terus kedepannya,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Muhammad Sabrar Fadhilah menjelaskan, kegiatan TMMD Reguler ke 98 dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Untuk Jawa Tengah ada empat Kabupaten yang menyelenggarakan kegiatan itu.

“Kita kebagian 4 Kabupaten untuk Jawa Tengah. Ada Purworejo, Pekalongan, Sukoharjo dan Kudus. Tetapi Gubenur kita hadirkan disini, yang lainnya dibuka oleh Bupati. Ini dilakukan secara serentak di Seluruh Indonesia,” jelas Fadhilah
Lebih jauh Fadhilah menjelaskan, TMMD Reguler ke 98 bertujuan untuk membantu Pemerintah Daerah dalam mempercepat pembangunan. Sasaran utama program TMMD Reguler ke 98 adalah daerah-daerah terpencil dan jauh dari kota.

“Semua tujuannya untuk mentriger atau percepatan pembangunan. Yang kedua menyatukan kembali dan mengingatkan kembali tentang semangat gotong royong dan kebersamaan,” tandasnya.

Fadhilah menambahkan, ada dua nilai didalam TMMD yakni kegiatan fisik dan non fisik. Fisik berupa pembangunan jalan, membangun masjid, perbaikan rumah tidak layak huni.
“Yang paling penting adalah kegiatan non fisiknya. Karena ada saling berbagi dalam diskusi, wawasan kebangsaan, tentang hidup sehat, tentang bahaya narkoba, lalu lintas, cuaca, berbagai macam,” imbuh Fadhilah. (Chrisna)

Berita Terkait