Grobogan Raih Dua Penghargaan STBM Nasional

  • 26 Nov
  • yandip prov jateng
  • No Comments

GROBOGAN – Pemkab Grobogan menerima dua penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) nasional dengan kategori kepala desa terbaik dalam pencapaian desa STBM dan Natural Leader terbaik dalam pelaksanaan STBM tingkat nasional. Penyerahan penghargaan dilakukan di lantai tiga Setda Grobogan, Rabu (25/11/2020) oleh Asisten II Setda Grobogan Teguh Harjokusumo.

Teguh Harjokusumo mengatakan, penghargaan nasional pencapaian STBM sudah diraih Kabupaten Grobogan sejak 2018 silam. Ada lima penghargaan yang sudah diraih.

Pertama, penghargaan STBM berkelanjutan sebagai kabupaten ODF atau Open Defecation Free (Bebas dari Buang Air Besar Sembarangan) tingkat nasional pada 2018. Kemudian, penghargaan Sanitarian Berprestasi tingkat nasional yang diraih Arif Rahman dari Puskesmas Gubug I.

Selanjutnya, penghargaan Kabupaten ODF dari Gubernur Jawa Tengah pada 2019. Kemudian pada 13 November ini meraih dua penghargaan sekaligus yaitu Kepala Desa Terbaik Dalam Pencapaian Desa STBM tingkat nasional oleh Kepala Desa Klitikan Surinto dan Natural Leader Terbaik dalam pelaksanaan STBM tingkat nasional oleh Kader Bank Sampah Kelurahan Grobogan Budiyono.

Teguh Harjokusumo berharap, penghargaan ini menjadi semangat untuk dapat dicontoh desa-desa lainnya. Pemkab Grobogan, lanjutnya menargetkan di tahun 2024 Grobogan mampu mencapai kabupaten STBM utama yang menjalankan lima pilar STBM.

“Tim STBM yang terbentuk dari beberapa OPD terkait ini harus terus aktif dan berkelanjutan dalam setiap kegiatan STBM. Sehingga harus ada progres yang signifikan dalam verifikasi setiap tahunnya,” tegasnya.

Kabid Pelayanan Kesehatan dan Rujukan Dinkes Grobogan, Djatmiko mengatakan, verifikasi STBM ini menjadi upaya untuk memastikan perubahan perilaku masyarakat seperti tidak buang air besar sembarangan (BABS), cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga dan pengelolaan limbah cair rumah tangga untuk memutus rantai penularan penyakit menular.

Penulis : Ariyati/GemaBersemi
Editor: WH/Diskominfo Jtg

Berita Terkait