GPM di Langon, Beras Dijual Rp10.600 per Kilogram

  • 02 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

JEPARA – Sebanyak 2,5 ton beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog disediakan dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kalaman Balai Desa Langon, Kecamatan Tahunan, Jepara, Senin (1/4/2024). Beras itu dijual Rp53 ribu per kemasan 5 kilogram atau Rp10.600 per kilogram (kg), jauh lebih murah dibanding beras medium di pasaran yang dihargai sekitar Rp14.500 ribu per kg.

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Edy Supriyanta, saat membuka GPM, yang bersamaan dengan Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Idulfitri 1445 Hijriah.

Menurutnya, GPM digelar untuk menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok, khususnya menjelang hari besar keagamaan.

“Agar stabilitas pasokan dan harga pangan di Jepara bisa terjangkau,” ujarnya.

Selain beras SPHP, pihaknya juga melepas 2 ton beras jenis medium kemasan 5 kg seharga Rp65 ribu, atau Rp13 ribu per kg. Begitu pula komoditas pangan lain yang dijual murah, seperti telur Rp24 ribu per kg, minyak goreng Rp15.500 per liter, dan gula pasir premium Rp17 ribu per kg.

Dia meminta masyarakat agar bisa berbelanja dengan bijak sesuai kebutuhan. Belanja secukupnya, dan jangan berlebihan.

“Tidak usah borong, karena stoknya masih banyak,” kata Pj bupati.

Edy memastikan, menjelang Idulfitri, stok pangan stabil dan harga bahan pokok tetap terkendali. Termasuk, pasokan elpiji 3 kg yang kini sudah stabil, mengingat pihak Pertamina sudah menyetujui tambahan kuota yang diajukan Pemkab Jepara.

Dalam gerakan pangan murah kala itu, Pj. Bupati Jepara juga mengikuti apel siaga pengamanan pasokan dan harga pangan secara daring di Pendopo Balai Desa Langon. Adanya program pangan ini, diharapkan dapat menekan angka inflasi di daerah-daerah. Menjadi solusi pengendalian harga ataupun stok pangan.

 

Paket Sembako dari Raja Salman

Pada hari yang sama, Pemkab Jepara bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan 175 paket sembako, kepada 70 dai dan khatib, serta 105 fakir miskin. Bantuan itu berasal dari lembaga bantuan kemanusiaan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud, bernama King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSRelief).

Penjabat Bupati yang diwakili Asisten I Sekda Jepara Ratib Zaini, menyalurkan bantuan tersebut di Pendopo Kartini, Senin (1/4/2024).  Ratib berharap bantuan itu bisa menghadirkan kegembiraan bagi para penerima.

Dia menyampaikan apresiasi kepada KSRelief, karena telah mempercayakan penyaluran bantuan melalui Baznas.

“Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban mereka (penerima), dan bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok di bulan Ramadan,” ujarnya.

Hal senada juga dituturkan Ketua Baznas Kabupaten Jepara Sholih, menjelaskan, paket bantuan tersebut berisi beras kg, tepung terigu kg, minyak goreng 2 liter, gula kg, serta bahan pokok lain.

“Saya sangat berbahagia atas terlaksananya acara yang diberkahi ini, utamanya pada bulan suci yang penuh berkah,” tuturnya.

Sebagai informasi, sasaran distribusi bantuan dari Raja Salman menyasar empat provinsi di Indonesia. Meliputi DKI Jakarta sebanyak 2.395 paket, Jawa Barat 1.592 paket, Banten 1.195 paket, dan di Jawa Tengah 2.783 paket.

 

Penulis : DiskominfoJepara/AP/fzl
Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait