Gerbang Emas, Wujudkan Desa Pinggiran yang Berdaya Saing

  • 17 Nov
  • yandip prov jateng
  • No Comments

TEMANGGUNG – Pemerintah Kabupaten Temanggung mencanangkan inovasi pembangunan untuk percepatan pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 melalui program Gerbang Emas.

Kepala Bidang Perencanaan, Evaluasi, dan Informasi Perangkat Daerah (PEIPD) Bappeda Kabupaten Temanggung Woro Pratiwi Setyorini mengatakan, program Gerbang Emas merupakan upaya membangun desa pinggiran yang berdaya saing, dengan tujuan peningkatan kesehatan, pelestarian lingkungan dan pemulihan ekonomi masyarakat.

Melalui program tersebut, ujarnya, desa menjadi subjek pembangunan, bukan lagi menjadi objek. Sehingga desa diharapkan bisa berdaya saing tinggi dalam membangun wilayahnya, dengan potensi kearifan lokal yang dimiliki. Dalam mendukung program tersebut, Pemkab Temanggung bersama semua stakeholder, bersinergi dalam mendorong, memotivasi, dan memfasilitasi pembangunan desa pinggiran, agar menjadi lebih produktif.

Woro menuturkan, Gerbang Emas fokus pada dimensi pembangunan berkelanjutan, yang terdiri dari empat pilar, yaitu ekonomi, sosial, lingkungan dan kelembagaan melalui peningkatan produktivitas ekonomi, penyerapan tenaga kerja, peningkatan kualitas kesehatan, tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan. Sehingga terwujud sumber daya manusia berdaya saing, akselerasi ekonomi, dan respon terhadap perubahan iklim. Hal itu merupakan salah satu advokasi pimpinan daerah dalam menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan dalam pembangunan daerah.

“Untuk mengetahui progres pelaksanaan Gerbang Emas, di bulan November ini akan dilaksanakan monitoring dan evaluasi, baik secara online maupun offline,” ungkapnya Kamis (16/11/2022).

Woro mengatakan, pada Senin pekan ini telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Inovasi Daerah Gerbang Emas, dengan dihadiri semua unsur pentahelix, yang terdiri dari masyarakat pelaku usaha Shibiru, rokok cerutu, rokok tingwe, Sekolah Kopi, Forum TJSLP, Akademisi Unisnu dan Stikes Ngesti Waluyo, Perangkat Daerah terkait (termasuk Sabuk Gunung, Kenangan Bansari, Puskesmas Berdaya maupun Temanggung Gandem), serta media massa.

Apresiasi disampaikan Kepala Bappeda Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei, terhadap masyarakat yang telah berinisiasi menciptakan inovasi, baik perorangan maupun lembaga, sebagai upaya meningkatkan daya saing demi memulihkan perekonomian masyarakat Temanggung.

“Stakeholder yang hadir dalam kesempatan ini berkomitmen untuk menyukseskan program Gerbang Emas sesuai dengan spesialisasi masing-masing, agar harapan menyejahterakan masyarakat Temanggung dapat tercapai,” tandasnya.

Penulis: MC TMG/Bappeda;sv;ekp;ysf
Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait