GERAKAN PUNGUT SAMPAH SAMBUT HARI PEDULI SAMPAH NASIONAL

  • 19 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

BOYOLALI – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2018 yang jatuh diperingati setiap tanggal 21 Februari. Acara bertajuk “Sayangilah Bumi, Bersihkan dari Sampah” ini mengajak masyarakat untuk memungut sampat bersama agar tercipta kondisi wilayah Boyolali.Gerakan pungut sampah agar menjadikan bebas sampah di sekitar area Car Free Day (CFD), Minggu (18/2).

Puluhan orang yang hadir dalam acara tersebut, membawa kantong – kantong sampah seusai memunguti sampah sepanjang jalur CFD.Para peserta yang memunguti sampah juga mengingatkan warga agar membuang sampah pada tempatnya.

Kepala DLH Kabupaten Boyolali, Totok mengatakan bahwa acara tersebut sebagai salah satu upaya untuk mengkampanyekan gerakan bersih sampah.

“Fokus kegiatan tahun ini adalah kampanye mengenai bersih sampah, melaksanakan gerakan kebersihan untuk fasilitas umum dan pemerintahan, dalam rangka untuk membantu masyarakat peduli kota yang bersih,” ujarnya.

Dia juga menambahkan HPSN 2018 ini ada dilaksanakan selama kurang lebih tiga bulan dimulai sejak Minggu(21/1) lalu hingga Sabtu(21/4) mendatang. Pihaknya juga telah memberikan edukasi kepada masyarakat agar peduli sampah diantaranya kegiatan jumat bersih di lingkungan perkantoran dan minggu bersih di lingkungan tempat tinggal.

“Ayo peduli sampah untuk kebersihan kota kita,” pesannya.

Gerakan pungut sampah yang dimulai sejakpukul 06.00 WIB ini telah berhasil mengumpulkan puluhan kantong plastik.Kantong yang berisikan sampah organik dan anorganik ini didapat sepanjang jalur CFD.

Sementara itu, salah satu pengunjung CFD yang ikut melakukan pemungutan sampah, Dhea Anggita Rizky mengaku bangga bisa berpartisipasi dalam gerakan pungut sampah.Dirinya berharap dengan adanya satu gerakan kecil ini, Kabupaten Boyolali dapat selalu terjaga kebersihannya.

“Boyolali selalu bersih sehingga masyarakat bisa nyaman saat berkunjung selain itu pula jika Boyolali bersih, pasti akan mendapatkan penghargaan seperti tahun tahun sebelumnya,” ungkap siswi SMP N 1 Boyolali.

Berita Terkait