Gerakan Pangan Murah di Jepara, Diserbu Warga

  • 25 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

JEPARA – Sejak pagi, masyarakat Bangsri tampak antusias mengantre untuk mendapatkan sembako murah, pada Gerakan pasar murah yang digelar di lapangan kecamatan setempat, Selasa (24/10/2023). Dengan tertib, mereka berbaris memanjang dua baris di stan yang menjual sembako murah tersebut.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara Diyar Susanto mengatakan, gerakan pangan murah dan gelar pangan lokal Jepara diselenggarakan untuk mengantisipasi adanya kebutuhan pangan yang semakin meningkat.

“Adanya kenaikan harga beberapa komoditas pangan strategis, dapat memicu inflasi dan gejolak di masyarakat,” ungkap Diyar.

Disampaikan, kegiatan pangan murah di Lapangan Bangsri ini merupakan yang kelima, setelah sebelumnya dilakukan di kawasan Shoping Center Jepara (SCJ), Lapangan Kenari Purwogondo, Kecamatan Mayong, dan Alun-alun Jepara.

“Masih tersisa tiga kegiatan lagi pangan murah. Dua titik akan menyasar kelompok nelayan dan satu titik menyasar buruh industri,” ujarnya.

Edy menegaskan, secara umum kebutuhan pangan di Jepara masih relatif aman. Menurutnya, adanya kenaikan harga beras di pasar, dikarenakan adanya sentimen pasar.

“Insyaallah, ini akan normal kembali. Stok beras Bulog masih ada, termasuk sumber tani juga masih tersedia,” tuturnya.

Untuk gerakan pangan murah ini, pihaknya menyedikan sedikitnya lima ton beras medium, satu ton SPHP (Bulog), satu ton telur ayam, 500 kilogram bawang merah, 3 ribu kilogram gula pasir, dan 4 ribu kilogram minyak goreng.

Warga Bangsri Komariah, mengaku senang adanya kegiatan pangan murah ini. Menurutnya, harga yang disediakan memang lebih murah dari harga di pasaran.

Sebagai informasi, untuk harga beras medium biasanya Rp65.000/lima kilogram, dijual Rp59.000. Telur ayam biasanya Rp25.000, dijual Rp22.500/kilogram. Bawang merah biasanya Rp21.000 dijual Rp15.000/kilogram, dan minyak goreng biasanya Rp15.700 dijual Rp14.000/liter.

Penulis: Diskominfo Jepara/Dian
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait