GERAKAN JARIK MASJID WALIKOTA HENDI DISAMBUT ANTUSIAS

  • 07 Jun
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

SEMARANG-Gerakan Jarik Masjid (Jumat Reresik Masjid) yang digagas oleh Walikota Semarang, Hendrar Prihadi akhirnya resmi berjalan pada sejumlah Masjid dan Musholla di Kota Semarang. Pada hari pertama, Jumat (2/6), Walikota Hendi mengatakan jika gerakan Jarik Masjid telah berjalan pada hampir 200 Masjid dan Musholla di Kota Semarang. Walikota yang akrab disapa Hendi inipun optimis jika gerakan Jarik Masjid ini dapat terus berjalan rutin selama bulan puasa.

“Alhamdulillah gerakan ini dapat diterima oleh masyarakat dan berjalan”, tutur Walikota Hendi. Dirinya berharap gerakan Jarik Masjid ini dapat memantik semangat kebersamaan dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Selain itu penerima Rekor Muri Shalat Subuh Berjamaan di Masjid Terbanyak ini juga menambahkan, gerakan Jarik Masjid tersebut juga menjadi sarana silaturahmi masyarakat untuk bisa lebih mendekatkan diri,

“Di Kota Semarang setidaknya dalam catatan kami ada 1.186 Masjid dan 1.966 Musholla yang harapannya tentu saja semua dapat menjalankannya, namun Jarik Masjid adalah gerakan, makan faktor paling mendukungnya adalah partisipasi masyarakat”, jelas Walikota Hendi. “Hari ini jadi awal yang baik, saya optimis gerakan ini dapat terus berjalan”, harapnya. Selanjutnya Walikota Hendi mendorong daerah-daerah lain di Indonesia untuk menginisiasi gerakan serupa, demi memakmurkan Masjid dan Musholla masing-masing.

Masjid Al Khusuf di Balaikota Semarang menjadi salah satu masjid yang menjalankan gerakan Jarik Masjid tersebut. Seluruh pejabat serta karyawan di lingkungan pemerintah Kota Semarang pun tampak antusias bergotong royong membersihkan masjid tersebut, Mulai dari membersihkan debu di langit-langit masjid sampai karpet dikerjakan tanpa canggung.

Kusuma, salah satu karyawan di lingkungan pemerintah Kota Semarang yang terlibat dalam gerakan Jarik Masjid tersebut mengaku mendukung sepenuhnya gerakan Jarik Masjid ini. “Sangat mendukung, apalagi ini kan di bulan Ramadhan”, tutur Kusuma.

Selain Masjid Al Khusuf di Balaikota Semarang, Masjid yang juga menjalankan gerakan bersih-bersih ini diantaranya Masjid Nurul Huda di Keluraha Kedungpane, Masjid Nurul Fatah di Kelurahan Jatibarang, Masjid Al Karim di Kelurahan Wonolopo, Masjid Baitul Istiqomah di Kelurahan Bubakan, dan Masjid Nurul Yaqin di Kelurahan Purwosari.

Berita Terkait