Gelar Kompetisi, Pemkot Magelang Dorong OPD Ciptakan Satu Inovasi Pelayanan Publik

  • 27 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KOTA MAGELANG – Pemkot Magelang terus mendorong perangkat daerah dan BUMD untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar lebih cepat, mudah, murah dan tepat sasaran. Salah satunya, dengan menggelar Kompetisi Inovasi OPD dan BUMD tahun 2022.

Kepala Bappeda Kota Magelang Handini Rahayu mengatakan, tujuan penyelenggaraan kompetisi adalah untuk mendorong OPD dan BUMD berinovasi agar kualitas pelayanan publik meningkat. Selain itu, menjaring inovasi pelayanan publik dari OPD dan BUMD di lingkungan Pemkot Magelang.

“Satu Institusi Satu Inovasi (One Agency one Inovation), dalam upaya mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik yang berkelanjutan,” ungkap Handini, pada kegiatan sosialisasi inovasi OPD dan BUMD di aula Bappeda, Rabu (25/5/2022).

Handini menjelaskan, inovasi pelayanan publik OPD dan BUMD yang terpilih, akan digunakan sebagai bahan untuk melakukan transfer pengetahuan/replikasi inovasi pelayanan publik.

“Pemkot Magelang selama ini telah banyak melakukan berbagai Inovasi, baik oleh masyarakat yang terwadahi dalam Krenova masyarakat sejak Tahun 2008, serta penyelenggaran Kompetisi Inovasi OPD dan BUMD yang dilakukan sejak 2018,” sebut Handini.

Menurutnya, sampai saat ini sebanyak 15 inovasi OPD dan BUMD yang telah terimplementasikan di Kota Magelang, seperti di Dinas Lingkungan Hidup dengan Inovasi SIPPUT, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dengan Pak Waris dan Si Bulan, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik dengan Data Go dan Magesty.

Lalu ada Puskesmas Magelang Utara dengan Gemakpitasi, Dinas Perhubungan yaitu inovasi Adinda, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan Inobel Stem, Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM dengan Lakone dan Simpreso, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yaitu Si Cantik.

“Selanjutnya dari beberapa hasil Krenova masyarakat dan Kompetisi Inovasi OPD dan BUMD, juga ditindaklanjuti dalam Penilaian Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP), baik tingkat regional dan nasional,” terangnya.

Dikatakan Handini, berbagai penghargaan Inovasi bagi Kota Magelang pernah diraih, seperti penghargaan Innovative Government Award (IGA) dari Kementerian Dalam Negeri secara berurutan dari tahun 2017, 2018, 2019 dan 2020.

Lalu penghargaan Indeks daya Saing Daerah (IDSD), peringkat pertama Penghargaan Anugerah IDSD Tingkat Jawa Tengah tahun 2018, peringkat pertama Kategori Ekosistem Inovasi Anugerah Indeks Daya Saing Daerah, tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2019.

“Kesempatan ini momentum yang baik dalam memetakan mengikutsertakan OPD dan BUMD, agar mencapai  Indeks Inovasi  Daerah  yang maksimal. Untuk Itu, pulih bersama menjadi harapan kita untuk  menjadikan tahun 2023 terhubung dan tersambung, untuk maju, sehat, dan bahagia,” tandas Handini.

Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz menambahkan, pihaknya mendukung kegiatan kompetisi inovasi OPD dan BUMD di Kota Magelang. Dia yakin OPD dan BUMD di wilayah ini mampu bekerja dengan baik.

“Saya yakin, _panjenengan_ sanggup bekerja, tinggal mau atau tidak. Inovasi-inovasi akan menambah nilai. Masukan-masukan ini juga agar ke depan lebih baik. Saya akan mendorong dan mendampingi,” tutur Aziz.

Penulis: MagelangKota
Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait