Geguritan, Seni Tradisi Memperkuat Karakter Siswa

  • 20 Nov
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA INFO – Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga, Subeno mengemukakan, seni tradisi perlu dikenalkan kepada siswa sejak dini. Hal itu akan memperkuat karakter mereka yang akan digunakan pada dewasa kelak.
“Karakter ini yang akan jadi daya saing dan jati diri bangsa. Karena itu seni tradisi sebagai budaya bangsa harus selalu dihidupkan,” katanya saat membuka Pekan Seni Siswa SD/SMP yang digelar Dindikbud Kabupaten Purbalingga di SD 2 Bancar, Senin (19/11).
Lebih lanjut, pihaknya mendorong sekolah lebih fokus membangun karakter. Bentuknya bermacam-macam, mulai dari pembelajaran di kelas maupun di luar kelas. Hal itu dimulai dari guru sebagai contoh. Sehingga anak akan memiliki kecerdasan emosional seperti disiplin, tanggung jawab dan peduli.
Kemudian dengan dilatih seni terutama semi tradisi, dengan prosesnya yang tidak sebentar, siswa akan memiliki kecerdasan kognitif, psikomotorik dan afektif antara otak, tubuh dan indera gerak.
“Pekan seni ini menjadi ajang melatih anak mempunyai budaya prestasi dan bersaing secara sehat. Mereka memahami butuh kerja keras dan cerdas. Tidak hanya melihat dari penampilan itu. Tapi prosesnya lebih bernilai,” katanya.
Pekan seni siswa digelar Senin-Kamis (19-22/11) dan diikuti oleh puluhan siswa dari SD dan SMP se-Kabupaten Purbalingga. Adapun bidang yang dilombakan yaitu geguritan, seni tari, macapat dan karawitan. (PI-2)
Keterangan : Salah satu peserta tampil membaca geguritan dalam Pekan Seni Siswa SD/SMP yang digelar Dindikbud Kabupaten Purbalingga di SD 2 Bancar, Senin (19/11).

Berita Terkait