Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KOTA PEKALONGAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bendan Kota Pekalongan yang ditunjuk menjadi rumah sakit lini kedua, terus berbenah dan melakukan peningkatan fasilitas kesehatan. Salah satunya, menambah bangunan baru yang difungsikan sebagai gedung Intensive Care Unit (ICU), dan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang lebih besar.

Wali Kota Pekalongan, HM Saelany Machfudz menekankan, peningkatan fasilitas kesehatan khususnya di rumah sakit, menjadi kebutuhan yang esensial, di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Gedung ICU dan IGD baru RSUD Bendan itu bisa segera diresmikan untuk menunjang pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Pekalongan dan sekitarnya.

“Progres gedung baru yang difungsikan untuk ruang ICU dan IGD dua lantai di RSUD Bendan ini, pelaksanaannya sudah 98% dan tinggal _finishing_ saja. Mudah-mudahan sebelum tanggal 28 Desember, segera terselesaikan apa yang menjadi kekurangannya,” terangnya, saat meninjau pembangunan gedung tersebut, Kamis (17/12/2020).

Saelany menekankan, pihak ketiga yang telah ditunjuk harus segera memenuhi persyaratan-persyaratan sampai selesai. Sehingga gedung tersebut dapat segera diresmikan dan difungsikan pada tanggal 28 Desember 2020 mendatang.

“Ini memang sedikit lambat pengerjaannya. Tetapi kami optimis dapat segera diselesaikan sebelum tanggal 28 Desember. Pihak ketiga pun tadi sudah menyanggupi dan tidak ada masalah. Mudah-mudahan segera selesai dan dapat difungsikan secepatnya,” ujarnya.

Direktur Umum RSUD Bendan Pekalongan Junaidi Wibawa menjelaskan, kebutuhan penambahan ruang ICU dan IGD ini, untuk memenuhi kebutuhan penanganan gawat darurat yang lebih besar lagi. Terlebih, di masa pandemi ini, di mana ruang penanganan Covid-19 di RSUD Bendan hampir penuh.

“Kami ingin meningkatkan pelayanan, terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini. Sebetulnya, gedung ini akan kami fungsikan untuk penanganan pasien non-Covid-19. Karena IGD penuh, sehingga setelah diresmikan nanti, lantai 1 gedung ini digunakan untuk penanganan Covid-19, dengan 12 kamar tidur untuk perawatan sementara maupun inap,” bebernya.

Kepala Bidang Pengembangan dan Penunjang Pelayanan RSUD Bendan Pekalongan Rikza Dini menambahkan, proyek pembangunan gedung baru untuk ruang ICU dan IGD ini, merupakan hasil konsolidasi yang pendanaannya dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Proses pengerjaannya sudah dimulai dari 18 Juni 2020, dengan masa pelaksanaan 180 hari kerja.

“Fasilitas di dalam gedung ini sudah sesuai dengan standar IGD yang berlaku. Terdiri dari ruang lab, radiologi penunjang lainnya, termasuk ruang persalinan. Operasi khusus berada di gedung pertama, sementara di lantai dua akan difungsikan sebanyak 22 kamar ICU dan dua untuk ICU isolasi,” tandasnya.

Penulis : Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan

Editor : dnk/ul Diskominfo Jateng