Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Gawai Gratis untuk Daring Siswa, Bukan Orangtua
- 02 Oct
- yandip prov jateng
- No Comments

SURAKARTA – Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menegaskan, bantuan gawai pintar yang diberikan Pemkot Surakarta kepada siswa dari keluarga tidak mampu, hanya dimanfaatkan untuk keperluan sekolah secara daring. Gawai itu tidak boleh dipindahtangankan.
“Anak-anak manfaatkan HP ini untuk belajar, dan jangan digunakan untuk main game. Kalau HP-nya diminta orang tua _misscall_ Pak Rudy, nanti Pak Rudy yang menasihati orang tua kalian,” tegas Rudy saat memberikan 40 buah gawai pintar untuk siswa SD dan SMP di halaman SMPN 19 Surakarta, Jumat (2/10/2020).
Ia menerangkan, gawai pintar tersebut merupakan sumbangan CSR para pengusaha kepada para siswa dari keluarga tidak mampu. Gawai pintar yang diberikan, telah dilengkapi dengan nomor dan pulsa internet gratis.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Surakarta Etty Retnowati menerangkan, pemberian gawai pintar gratis sudah sampai tahap keenam dari target 1.500 gawai sampai akhir 2020. Hingga saat ini, Pemkot Surakarta telah memberikan 216 buah gawai kepada siswa kurang mampu di Surakarta.
“Kali ini HP diberikan pada 40 siswa SMP dan SD yang berada di Surakarta bagian selatan, yakni SMPN 6, 11, 19, 2, 9, 27, 17, 26. Kami haturkan terima kasih pada Bapak Wali, Pak Wakil, dan Pak Sekda yang telah berusaha keras, sehingga anak-anak kurang mampu dapat mengikuti pembelajaran secara daring. Sehingga memperlancar kegiatan belajar mengajar secara _online_ selama pandemi Covid-19 ini di Kota Surakarta,” bebernya.
Dengan bantuan tersebut, lanjut Etty, orangtua diharapkan mendukung para putra-putrinya dalam menggunakan perangkat cerdas tersebut hanya untuk mendukung belajar daring.
“HP harus dijaga dan dirawat serta dipergunakan sebaik-baiknya untuk belajar mengajar. HP ini khusus untuk anak-anak, dan bapak atau ibu jangan menggunakannya. Mohon untuk diperhatikan,” ucap Etty.
Penulis : Humprot Surakarta
Editor : WH/Diskominfo Jtg