“Gardu Serasi Nangkis”, Siapkan Bantuan Kemiskinan Sesuai Kebutuhan

  • 23 Jun
  • yandip prov jateng
  • No Comments

UNGARAN – Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Semarang meluncurkan inovasi untuk mempercepat penuntasan kemiskinan ekstrem. Inovasi yang dikemas dalam Gerakan Terpadu Sinergi dan Kolaborasi Penanggulangan Kemiskinan (Gardu Serasi Nangkis), akan memilah kebutuhan keluarga kurang mampu. Sehingga, bantuan akan tepat sasaran, sesuai dengan yang dibutuhkan keluarga sasaran.

“Kita sudah memiliki data keluarga miskin ekstrem by name, by address. Nantinya akan dipilah kebutuhan mereka, guna mengentaskan dari kondisi sosial ekonomi itu. Misalnya, berapa rumah tidak layak huni yang harus dibantu,” kata Kepala Barenlitbangda Muh Muslih, usai pencanangan Gardu Serasi Nangkis, di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Kamis (22/6/2023) siang.

Dari hasil verifikasi dan validasi TKPK, lanjutnya, tercatat 27.444 kepala keluarga atau 94.953 jiwa, termasuk kategori miskin ekstrem. Angka itu lebih sedikit, dari data Kemenko PMK yang mencatat 78.962 KK atau 279.705 jiwa.

Muslih menambahkan, inovasi yang digagasnya itu juga akan menyusun peta spasial wilayah yang memiliki banyak keluarga miskin. Peta online itu akan memuat titik koordinat dan atribut data kuantitatif, sehingga memudahkan instansi terkait mengetahui lokasi sasaran pembantuan. Tindak lanjut penanganan kemiskinan ekstrem itu direncanakan pada Agustus mendatang.

Bupati Semarang melalui Wakil Bupati Basari mengatakan, kemiskinan menjadi masalah utama dalam pembangunan daerah. Penanganannya harus sistematis, terpadu, dan menyeluruh, dengan tetap memenuhi hak-hak dasar warga kurang mampu itu.

“Program Gardu Serasi Nangkis ini diharapkan menjadi wadah kerja sama efektif pemerintah daerah dan mitra pembangunan lainnya, untuk penanggulangan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem,” tegasnya.

Penulis: Junaedi, Diskominfo Kab Semarang
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait