Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Gandeng Perguruan Tinggi, Bentuk Unit Pengelolaan Sampah Dan Taman Edukasi
- 28 Jan
- yandip prov jateng
- No Comments

KARANGANYAR – Pengelolaan sampah di Karanganyar benar-benar dilakukan secara optimal dan menggandeng perguruan tinggi. Dalam satu hari ini, dua tempat diresmikan untuk daur ulang sampah dan taman untuk edukasi masalah sampah. Yakni di Desa Ngringo, Kecamatan Jaten dengan Taman Kridha Kusuma Asri dengan perguruan tinggi Politeknik Negeri Semarang (Polines) dan Desa Jaten, Kecamatan Jaten dengan Taman Edukasi dengan Perguruan Tinggi UMS. Selain untuk mendaur ulang sampah rumah tangga, Taman itu berfungsi memberikan pendidikan bagi anak dan remaja untuk peduli dengan sampah.
“Saya mengajak seluruh warga Desa Ngringo untuk dapat mengelola tempat daur ulang sampah/limbah mandiri ini dengan baik. Termasuk taman di dekat daur ulang ini untuk mengedukasi anak–anak untuk tidak membuang sampah sembarangan,” papar Bupati Karanganyar, Juliyatmono saat meresmikan daur ulang tempat sampah di Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.
Dia berharap tahun ini Desa Ngringo sudah tuntas dengan permasalahan lingkungan yang kumuh dan menjadi lingkungan yang bersih. Sekaligus, ruang publik yang berbentuk taman untuk edukasi permasalahan sampah menjadi tempat yang baik untuk mendidik dan memahamkan masalah sampah. Dalam peresmian itu juga didampingi Direktur Polines, Ir Supriyadi MT dan anggota DPR RO Laila Istiana.
Supriyadi mengucapkan terimakasih kepada warga Desa Ngringo karena telah mau bekerjasama untuk bersama–sama mengelola limbah dan sampah rumah tangga di lingkungan mereka. Dalam hal ini, sebenarnya Polines hanya memberikan pendampingan dan pengarahan saja kepada warga Desa Ngringo. Selebihnya, mereka yang berhasil menjalankan program Teknologi Tepat Guna Daur Ulang Sampah Mandiri.
Menurutnya, sampah yang ada di Desa Ngringo memunculkan ide terintegrasi bagi Polines karena dapat memanfaatkannya menjadi sesuatu yang lebih berguna bagi masyarakat. Program Teknologi Tepat Guna Daur Ulang Sampah Mandiri Desa Ngringo ini juga merupakan wujud pengabdian Polines kepada masyarakat. “Tugas dari perguruan tinggi adalah Tri Dharma, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Dan ini lah wujud pengabdian Polines kepada masyarakat”, kata Ir. Supriyadi.
Sementara peresmian di pengelolaan sampah di Desa Jaten, Kecamatan Jaten juga dilakukan dengan UMS. Bupati tetap berharap, masyarakat peduli dan mau mendaur ulang sampahnya dengan baik. (*)