Gali Fakta Sejarah dan Peradaban Temanggung

  • 18 Nov
  • yandip prov jateng
  • No Comments

TEMANGGUNG – Kota Parakan saat ini merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Temanggung, namun kedudukannya menyimpan sejarah pergerakan perjuangan kemerdekaan, sekaligus sebagai episentrum kemajuan peradaban di Jawa Tengah, khususnya di bagian tengah.

Bupati Temanggung HM Al Khadziq mengatakan, dalam rangkaian acara peringatan Hari Jadi ke-186 Kabupaten Temanggung akan digelar Seminar Nasional “Parakan Kota Pusaka” secara virtual live streaming melalui youtube dan Temanggung TV.

“Seminar ini akan menggali sejarah Kota Parakan dan Kabupaten Temanggung pada umumnya, dari berbagai aspek. Antara lain dari segi kebudayaan, arsitektur, maupun secara kesejarahan,” ujar Khadziq, Selasa (17/11/2020).

Menurut Khadziq, fakta-fakta membuktikan bahwa Parakan merupakan titik lintas peradaban antara tiga daerah atau tiga kawasan penting di Jawa Tengah, yakni Karesidenan Pekalongan, Karesidenan Banyumas, dan kawasan Karesidenan Kedu. Titik temu ketiga daerah penting itu adalah di Parakan.

“Karena titik temu ketiga kawasan penting itu di Parakan, maka akan kita gali. Hasil dari kita menggali fakta-fakta sejarah ini nanti untuk kita ajarkan, kita sampaikan kepada generasi penerus Kabupaten Temanggung. Supaya bisa meneladani hal-hal baik, nilai-nilai kesejarahan kita,” jelas Bupati.

Untuk narasumber pada seminar yang akan digelar pada Rabu 18 November 2020 ini adalah Sutrisno Murtiyoso (Ketua Lembaga Sejarah Arsitektur Indonesia) yang juga dosen Universitas Tarumanegara Jakarta. Lalu Musadad (peneliti sejarah arkeologi pra kolonial) yang juga dosen Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Selain itu akan dihadirkan pula tokoh masyarakat kiai karismatik yang juga mantan Bupati Temanggung KH Hasyim Afandi. Selain putra daerah, Hasyim juga dinilai berpengalaman di bidang birokrasi, sehingga paham seluk beluk wilayah di lereng Gunung Sumbing, Sindoro, dan Prau.

Penulis : MC.TMG/Yoni;Ekape
Editor : WH/Diskominfo Jtg

Berita Terkait