GAIRAHKAN POSYANDU DENGAN 3 F

  • 21 Jun
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

BREBES-Keberadaan Posyandu dipandang masih berjalan stagnan dan belum memikat hati para Ibu maupun anak di bawah lima tahun (balita) untuk berkunjung lama-lama di Posyandu. Sehingga perlu dicari terobosan inovasi dengan menerapkan konsep 3 F, yakni Fun, Familiar dan Fokus). Terintegrasinya 3 F tersebut, akan lebih menghidupkan lagi kegairahan ber posyandu dengan kegiatan yang variatif.

Demikian disampaikan Kepala Seksi Pelayanan Dasar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermandes) Kabupaten Brebes Kasir SE saat menyampaikan sosialisasi revitalisi Posdyandu melalui program  3 F integrative  di aula Sanggar Pramuka Kwarcab 11.29 Brebes, Senin (19/6).

Kasir menilai, dari 1.699 Posyandu aktif di 297 desa dan kelurahan se Kabupaten Brebes, masih berkutat pada kegiatan penimbangan, pemberian makanan tambahan dan pemeriksaan oleh bidang tertentu yang ditunjuk Puskesmas setempat. “Posyandu masih berjalan apa adanya, stagnan,” ujar Kasir.

Strategi 3 F tersebut meliputi Fun dikandung maksud kegiatan Posyandu harus membuat senang dan betah, Familiar, menjadikan posyandu sebagai ajang perekatan rasa kekeluargan dan Fokus, maksudnya terdapat sumber daya manusia yang professional, sarana prasarana memadai dan berbasis pada kebutuhan masyarakatm setempat.

Diyanikinya, Posyandu yang terlihat sekarang hanya registrasi, penimbangan, pencatatan, penyuluhan dan pelayanan kesehatan nanti ada kegiatan lain berupa percepatan penganekaragaman pangan maupun peningkatan perekonomian keluarga.

Keterlibatan berbagai unsure di dalam Posyandu, kata Kasir, harus dimaksimalkan tidak hanya dari unsure dinas kesehatan. Dengan banyaknya unsure yang terlibat maka kegiatannya jadi semarak dan bisa betah di Posyandu yang digelar sekali dalam sebulan itu.

Layanan tambahan yang bisa diintegrasikan dalam posyandu antara lain layanan kesehatan gizi dan kesehatan ibu dan anak, pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan, perilaku hidup bersih dan sehat, kesehatan lanjut usia, BKB, Pos PAUD, Percepatan penganekaragaman konsumsi pangan, pemberdayaan fakir miskin, penyandang masalah kesejahteraan sosisal, kesehatan reproduksi remaja dan peningkatan ekonomi keluarga.

“Perpustakaan dan tempat bermain anak, bisa menjadi pelengkap utama dalam posyandu,” papar Kasir.

Berbicara masalah pendanaan, lanjutnya, Posyandu Integratif 3F ini bisa dianggarkan dari APBN, APBD Provinsi, APBD kabupaten Brebes, dan APBDes, serta sumber pembiayaan lainnya yang sah dan tidak mengikat.

Sosialisasi diikuti 30 peserta perwakilan kader Posyandu dari Kecamatan Brebes, Wanasari dan Jatibarang. Peserta diharapkan mampu menyerap materi kegiatan dengan menindaklanjuti di desa masing-masing. (wasdiun)

 

Berita Terkait