Gaet Pembeli Global, Pasarkan Produk Kerajinan Secara Daring

  • 23 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

WONOSOBO – Sebanyak 60 orang pelaku usaha kerajinan se-Kabupaten Wonosobo diajak tetap semangat dalam berkreasi, optimistis menghadapi masa pandemi Covid-19. Caranya, dengan memanfaatkan media daring untuk memasarkan berbagai produk kerajinan mereka. Dengan begitu, para pelaku usaha kerajinan dapat menjaring pasar global yang lebih luas.

Hal itu disampaikan Kepala Bagian Perekonomian Setda, Siti Nuryanah saat ditemui seusai membuka pelatihan sehari bagi para pengusaha kerajinan se-Kabupaten Wonosobo yang diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), di Aula Utama Balai Latihan Kerja Wonosobo, Senin (20/7/2020). Nur berharap, dengan mengikuti pelatihan bertema Tetap Semangat , Kreatif dan Produktif di Tengah Pandemi Covid-19 tersebut, para peserta dapat tetap optimistis untuk berkreasi di tengah masa pandemi virus Corona.

“Tujuan utamanya agar para pelaku usaha di sektor kerajinan di Kabupaten Wonosobo ini bisa menambah wawasan mereka. Karena, sebenarnya di tengah kondisi prihatin seperti sekarang ini, masih terbuka sejumlah peluang yang dapat dimanfaatkan untuk meraih keuntungan,” tutur Nuryanah.

Menurut perempuan yang akrab dengan sapaan Bu Nur itu, pemanfaatan media daring alias online untuk pemasaran bisa menjadi solusi untuk membantu para pengrajin yang saat ini masih mengandalkan sistem konvensional. Selain itu, Nur mengingatkan para peserta pelatihan untuk tetap menjaga kualitas dan kuantitas produk-produk mereka sehingga nantinya akan bisa menembus pasar yang lebih luas.

Senada, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (DPC Hipmi) Kabupaten Wonosobo, Chairul Anwar, menyebut, beberapa tokoh dunia telah sukses berbisnis secara daring.

“Tokoh-tokoh dunia seperti jack Ma, Mark Zuckerberg, hingga Nadiem Makarim dan Ahmad Zaky, saat ini memiliki lini bisnis yang valuasi atau nilai nya sudah puluhan hingga ribuan triliun rupiah,” terang Awang.

Sebagian besar dari tokoh-tokoh itu, disebutnya memulai usaha dari nol, bahkan mengalami jatuh bangun dalam meniti sukses mereka. Para pelaku usaha di Wonosobo pun, diyakini Awang mampu menembus industri dunia melalui pemanfaatan teknologi berbasis online, asalkan ada kesungguhan, keseriusan dan fokus pada kreativitas yang dimiliki.

“Jangan menyerah karena kita harus semua meyakini bahwa setiap krisis, menghasilkan peluang yang bisa kita manfaatkan,” pungkas Awang.

Penulis: Danang Hari Purnomo/Diskominfo Wonosobo
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Berita Terkait