Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Forum Anak Ingin Layanan Internet dan Listrik Sampai Pelosok
- 26 Jul
- yandip prov jateng
- No Comments

BANYUMAS – Pendidikan di masa adaptasi kebiasaan baru saat ini banyak mengalami penyesuaian, utamanya mengenai sarana dan prasarana. Optimalisasi layanan listrik dan internet hingga pelosok desa menjadi hal utama yang banyak diinginkan masyarakat, utamanya anak, yang menjalani pembelajaran jarak jauh.
Hal ini menjadi perhatian bagi Forum Anak Banyumas, yang menyuarakan aspirasi tentang pendidikan di masa pandemi Covid-19. Aspirasi Suara Anak Banyumas 2020 itu dibacakan dan ditandatangani oleh Ketua Forum Anak Banyumas Kalma Jamilah Zora, dan diketahui oleh Sekda Banyumas.
Ketua Forum Anak Banyumas Kalma Jamilah Zora mengatakan, ada 10 hal yang menjadi perhatiannya, di masa adaptasi kebiasaan baru.
“Antara lain, optimalisasi sarana dan prasarana pendidikan di masa normal baru, pelayanan psikologis secara gratis dan terintegrasi, serta peningkatan kualitas kesehatan bagi semua anak untuk mengurangi angka stunting,” kata Zora memperingati Hari Anak Nasional, di Pendapa Si Panji, Banyumas, Kamis (23/07/2020).
Pihaknya juga meminta pemerintah untuk meningkatkan edukasi keluarga serta pemahaman terkait kesehatan mental, pengawasan, dan pengurangan tayangan tidak layak anak. Selain itu, mereka menolak segala bentuk kekerasan di lingkungan keluarga atau media sosial. Mendukung terbentuknya ruang publik yang ramah anak di setiap desa, dan pemerataan, perawatan dan pengoptimalan jalur sepeda.
“Kami juga menyuarakan aspirasi regulasi tingkat daerah terkait pembatasan iklan rokok di beberapa tempat seperti tempat umum, fasilitas kesehatan, tempat proses belajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, tempat kerja, angkutan umum, hingga sarana olahraga,” bebernya.
Bupati Banyumas Achmad Husein melalui Sekretaris Daerah Budi Saptono mengatakan, Peringatan Hari Anak Nasional merupakan momentum untuk menguatkan tekad dan komitmen bersama guna melindungi hak-hak anak, serta menyiapkan generasi penerus yang kuat demi menyongsong Indonesia maju.
“Hari Anak Nasional harus dimaknai sebagai bentuk kepedulian seluruh elemen Bangsa Indonesia terhadap perlindungan anak Indonesia, agar tumbuh dan berkembang secara optimal, serta mendorong keluarga Indonesia menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan terhadap anak,” ujarnya.
Hal tersebut agar nantinya dapat menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan cinta tanah air. Dia meminta segenap jajaran pemerintah daerah untuk dapat menyatukan tekad, menguatkan barisan, serta menyamakan gerak langkah, demi mewujudkan program yang berkaitan dengan anak.
Sebagai informasi, peringatan Hari Anak tahun ini dilangsungkan secara terbatas karena pandemi Covid-19. Selain pengurus Forum Anak Banyumas, mereka hanya diwakili oleh beberapa anak yang menjadi pemenang lomba vlog kesehatan dan musikalisasi puisi.
Penulis : Ec/Kontributor Banyumas
Editor : Rk/Ul, Diskominfo Jateng