Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

DEMAK – Sebagai bentuk kepedulian dalam pelestarian lingkungan, jajaran Forkopimda Kabupaten Demak menanam 10.000 pohon mangrove di Desa Timbulsloko Kecamatan Sayung, Jumat (2/10/2020).

Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Arh Mohammad Ufiz menyampaikan, penanaman 10.000 pohon mangrove merupakan rangkaian kegiatan Karya Bhakti Serbuan Teritorial Korem 073/Makutarama di wilayah Kodim 0716/Demak, khususnya di wilayah pesisir utara Kecamatan Sayung.

Disampaikan, penanaman mangrove sangat penting untuk kawasan pesisir. Abrasi dan erosi yang terjadi di wilayah Kecamatan Sayung mengakibatkan daratan semakin lama semakin hilang. Dengan penananaman mangrove ini diharapkan dapat mengurangi erosi dan abrasi di wilayah pesisir.

“Karena fungsi mangrove ini sangat luar biasa, selain untuk menahan erosi dan abrasi, ada banyak manfaat lain yang didapat dari mangrove ini. Mulai dari daun hingga akarnya sangat bermanfaat, bisa digunakan apa saja oleh masyarakat,” kata Dandim.

Apresiasi disampaikan Bupati Demak HM Natsir kepada jajaran TNI atas terselenggaranya kegiatan tanam 10.000 pohon mangrove. Disampaikan, Pemerintah Kabupaten Demak terus berupaya mengusulkan pada pemerintah pusat, terkait pembangunan jalan tanggul menuju Desa Tambakbulusan dan Desa Kedungmutih, di mana saat ini jalan tersebut sudah tertutup air laut.

“Ini dulunya jalur menuju Tambakbulusan dan Kedungputih. Kita akan terus upayakan untuk dikembalikan menjadi jalur seperti pada awalnya dahulu. Jika tanggul tersebut dapat menyambung dan menjadi jalur kembali, saya yakin sekian tahun kemudian, desa-desa yang ada di pesisir akan dapat hidup kembali,” jelas bupati.

Penulis: Kominfo Demak
Editor: Di, Diskominfo Jateng