Festival Anak Sholeh, Diharapkan Cetak Generasi Qur’ani

  • 17 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SALATIGA – Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi meminta para ustaz untuk terus menanamkan akhlak bagi santri. Lewat Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI), ia berpesan agar para ustaz dapat mencetak generasi Qur’ani.

“Saya pesan bagaimana tanamkan nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana mencetak generasi yang memiliki adab dan pekerti,” ujarnya, saat membuka Festival Anak Sholeh Indonesia X Tingkat Kota Salatiga Tahun 2022, di Kampus I UIN Salatiga, Minggu (16/10/2022).

Menurut Sinoeng, orang pintar sangat banyak, tapi tidak semuanya beradab, sehingga kehidupannya tidak baik. Untuk itu ia berharap, Festival Anak Saleh membawa dampak untuk kesalehan pribadi dan lingkungan.

“Selanjutnya tolong kawal terus perkembangan pendidikan anak, jangan hanya dilihat dari rutinitas salat dan baca Al-Qur’an. Namun untuk dilihat juga pertemanannya, karena lingkungan dan teman membawa pengaruh yang besar kepada pertumbuhan anak,” tambahnya.

Ketua penyelenggara, Murtadho melaporkan, FASI X diselenggarakan sebagai ajang pencarian bakat santri. Kegiatan ini diikuti 630 orang peserta, dan 56 TPQ di Kota Salatiga. Perlombaan digelar dalam 10 cabang antara lain azan, iqomad, melukis, mewarnai, kaligrafi, tahfidz juz 30, dan lainnya.

“Peserta yang paling banyak diikuti adalah lomba mewarnai dan menggambar yaitu sejumlah 200 santri,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris BADKO LPQ Jawa Tengah KH Nur Fauzan Ahmad mengatakan, FASI merupakan sarana mengukur prestasi, sekaligus tasyakuran usainya pandemi Covid-19.

Ia berharap Kota Salatiga yang telah menjadi juara nashid TKQ untuk terus meningkatkan prestasi di bidang pemahamanan Al-Qur’an.

“Karena core FASI kita adalah berbasis Al-Qur’an, saya berharap juara terkait lomba Al-Qur’an nantinya diraih Kota Salatiga,” ujarnya.

Nur Fauzan Ahmad menambahkan, saat ini tak ada alasan sulit belajar Al-Qur’an karena di Kota Salatiga banyak terdapat TPQ, Paud Al-Qur’an, dan lembaga lainnya sehingga diharapkan zero buta Al-Qur’an di Salatiga dapat terwujud.

Penulis: Kontributor Kota Salatiga
Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait