Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Fasilitas Nyaman, Pasien Cepat Sembuh
- 31 Mar
- yandip prov jateng
- No Comments

KUDUS – Fasilitas rumah sakit mempengaruhi kesembuhan pasien. Jika ruangannya nyaman, tak hanya sembuh secara fisik, namun juga dapat menstimulasi kesembuhan psikis.
Hal itu disampaikan Bupati Kudus HM Hartopo pada penyerahan sertifikat sembuh pengobatan multidrug resistant tuberkulosis (TB-MDR) di RSUD dr Loekmono Hadi, Rabu (30/3/2022). Karenanya, bupati meminta pihak rumah sakit lebih memperhatikan fasilitas yang dimiliki, demi kenyamanan pasien.
“Kalau fasilitasnya memberi kenyamanan, saya yakin pasien jadi cepat sembuh,” ungkap bupati.
Agar dapat mewujudkan fasilitas yang baik bagi rumah sakit, lanjut bupati, pihaknya siap memfasilitasi RSUD, terkait kebutuhan alat kesehatan maupun sarana lainnya. Sehingga, RSUD dapat terus membenahi pelayanan kepada masyarakat.
“Kalau butuh alat kesehatan yang memang dibutuhkan masyarakat, akan kami anggarkan. Yang penting pelayanan prima nomor satu,” ujarnya.
Terkait pelayanan RSUD untuk pengobatan TB-MDR, menurutnya telah maksimal. Namun, Hartopo meminta pihak RSUD untuk membentuk relawan yang turun ke lapangan, mendeteksi adanya sejak dini. Sehingga, pengobatan bisa dilakukan lebih cepat dan efektif.
“Kalau perlu ada relawan ya jadi bisa memantau sekaligus mengedukasi masyarakat. Kalau ada suspect ditangani dengan cepat,” ucapnya.
Direktur RSUD dr Loekmono Hadi Abdul Aziz Achyar menyampaikan, penderita Tuberkulosis (TBC) di Indonesia masih tinggi. Untuk itulah, pihaknya berkomitmen membantu masyarakat terbebas dari ancaman penyakit TBC yang mengkhawatirkan. Karenanya, Aziz mengajak kader Puskesmas untuk ikut membantu penanganan TBC agar optimal.
“Justru yang paling banyak mengetahui lapangan adalah para kader puskesmas. Terima kasih dedikasinya,” ucapnya.
Penerima sertifikat sembuh pengobatan TB-MDR, Ana (40) merasa bersyukur atas kesembuhannya dari penyakit TBC yang dideritanya. Kurang lebih dua tahun dia melawan TBC, dengan rutin kontrol di Poli TB – MDR RSUD dr Loekmono Hadi.
“Alhamdulillah, setelah dua tahun, bisa sembuh (dari TBC). Ini semua berkah dari Allah SWT sekaligus upaya terbaik dari RSUD,” ungkap Ana.
Penulis: Kontributor Kab Kudus
Editor: Di, Diskominfo Jateng