Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PURBALINGGA – Di tengah wabah Covid-19, Memet, seorang perajin face shield asal Purbalingga, justru panen rezeki. Produk pelindung wajah buatannya, laris-manis dipesan hingga Jakarta dan Bandung. Sebab, face shield banyak digunakan oleh masyarakat sebagai salah satu alat pelindung diri (APD) dari paparan virus.

Memet mengaku, memproduksi beberapa jenis face shield. Namun, seiring berjalannya waktu, ada dua model favorit yang disukai pelanggan. Yakni model custom, yaitu face shield yang bisa diberi nama, dan model kosongan atau tanpa nama. Keduanya dibanderol dengan harga sama, yakni Rp15 ribu.

“Yang tidak ada namanya, biasanya pembeli memberi nama sendiri memakai spidol. Pemberian nama pada face shield sangat penting agar tidak tertukar dengan face shield orang lain. Dua model itu banyak diminati ,” ujar Memet ketika ditemui di tempat usahanya, Rabu (24/6/2020).

Memet mengaku, memproduksi face shield setelah membaca kebutuhan pasar, karena face shield susah dicari di Purbalingga. Selama ini, kebanyakan warga Purbalingga mendapatkan face shield membeli di toko online.

“Berawal dari situ, akhirnya kami berinisiatif membuka usaha membuat face shield dalam jumlah banyak,” ujar Memet yang memulai usaha pembuatan face shield sejak sebulan lalu.

Saat ini, sambungnya, selain memenuhi pasar di wilayah Purbalingga dan sekitarnya, juga dijual hingga ke kota-kota besar, seperti Bandung dan Jakarta.

“Kami melayani eceran maupun grosir. Silahkan hubungi kami di nomor handphone/Whatsapp 08122780206,” pungkasnya.

Penulis : PI-7, Kontributor Purbalingga
Editor : Rk, Diskominfo Jateng