Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Expo dan Pagelaran Wayang Kulit Meriahkan HUT ke-284 Kabupaten Rembang
- 28 Jul
- Yandip Jateng Prov (4)
- No Comments

REMBANG – Dalam rangka Hari Jadi ke-284 Kabupaten Rembang, sebanyak 120 stan dari berbagai sektor, mulai kuliner, kerajinan, pertanian, hingga produk pabrikan ikut meriahkan Rembang Expo. Pameran berlangsung mulai di Gedung Balai Kartini, mulai Jumat (25/7/2025) hingga Kamis (31/7/2025).
Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’ menyampaikan, Rembang Expo merupakan langkah strategis, dalam mendukung penguatan ekonomi lokal. Tidak sekadar menjadi ajang pameran, namun juga upaya membentuk sistem ekonomi yang berkelanjutan.
“Rembang Expo akan sangat membantu mereka, pelaku UMKM, meningkatkan penjualan, ide, dan inovasi. Dan kita harapkan mereka bisa naik kelas,” ungkap Gus Hanies, sapaan akrabnya, saat membuka Rembang Expo, Jumat (25/7/2025).
Pedagang lontong tuyuhan, Rois mengaku dagangannya habis terjual sejak sore hari dan harus mengisi ulang stok, untuk dijual kembali di malam pembukaan.
“Alhamdulillah, tadi siang saya buka lapak, sore sudah habis, kemudian isi ulang lagi. Sangat membantu kita, Rembang Expo,” ujar Rois.
Selain Rembang Expo, Pemkab Rembang juga menyuguhkan hiburan rakyat berupa pagelaran wayang kulit di Pendapa Museum Kartini dan pameran foto di Gedung Hijau, rumah dinas wakil bupati setempat, Sabtu (26/7/2025).
Wabup menyampaikan, pameran foto bukan sekadar pajangan foto, melainkan ruang dialog dan refleksi bagi masyarakat, untuk memaknai Rembang lebih dari sekadar angka statistik.
“Di momen ini, kita ingin merayakan Hari Jadi Kabupaten Rembang dengan berkumpul bersama para seniman untuk berdiskusi. Saya yakin, pameran ini juga menjadi ajang berekspresi bagi kawan-kawan,” lanjutnya.
Terkait pagelaran wayang kulit, Bupati Rembang, Harno menyampaikan, peringatan hari jadi menjadi momentum penting, untuk melestarikan warisan budaya daerah. Dia berharap, pagelaran wayang tersebut tak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana edukasi budaya bagi generasi muda, agar lebih mengenal dan mencintai seni tradisional.
“Kita memperingati Hari Jadi Rembang dengan nguri-uri budaya kita, yaitu lewat pagelaran wayang,” ujarnya.
Penulis: Mifta Kominfo Rembang
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng