Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

CILACAP – Peningkatan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam masih menjadi penekanan utama pada peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) tingkat Kabupaten Cilacap Tahun 2018 yang jatuh pada 26 April mendatang. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Farid Ma’ruf, saat membuka Rapat Persiapan HKBN 2018 di ruang rapat Jalabhumi komplek Sekretariat Daerah Cilacap, Kamis (12/4/2018).

“Yang menjadi perhatian kita pada HKBN 2018, yaitu bagaimana cara menghadapi situasi bencana. Masyarakat khususnya yang tinggal di pesisir akan dilibatkan simulasi dipandu petugas BPBD Cilacap”, kata Farid.

Disebutkan, potensi bencana yang sebagian besar dipengaruhi faktor alam merupakan keniscayaan. Namun dengan meningkatnya kesiapsiagaan dan kapasitas, baik di lingkungan pemerintah daerah, masyarakat, dunia usaha, dan pemangku kepentingan lainnya, risiko kerugian akibat bencana dapat ditekan. Pada HKBN 2018, Pemkab Cilacap akan mengadakan simulasi evakuasi mandiri terhadap ancaman gempa berpotensi tsunami bagi masyarakat pesisir, dan uji sirine Early Warning System (EWS).

“Sehingga masyarakat tidak panik, bersiap diri, dan tahu harus lari kemana. Ini yang menjadi penekanan kita pada HKBN 2018, untuk mengurangi risiko dampak bencana”, tambahnya.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Tri Komara Sidhy mengatakan, sejauh ini pihaknya telah menetapkan 45 tempat evakuasi sementara (TES) apabila terjadi ancaman tsunami. Penetapan lokasi ini dilakukan melalui kesepahaman antara BPBD Cilacap dengan pengelola bangunan terkait, dalam rangka mitigasi bencana. Lokasinya yang tersebar di sepanjang wilayah pesisir, diharapkan dapat mengurangi risiko korban jiwa apabila terjadi bencana.

“Sementara baru 45 titik, memang belum ada tambahan lagi karena kita harus betul betul cek lokasi sebelum menjalin kerjasama”, kata Tri Komara.

Rapat dipandu oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Wasi Ariadi, dan paparan teknis disampaikan oleh Tri Komara. Rapat dihadiri kapala dan perwakilan OPD jajaran Pemkab Cilacap, relawan, serta perwakilan perusahaan di Kabupaten Cilacap. Selain dilakukan masyarakat pesisir, simulasi evakuasi mandiri juga akan dilakukan seluruh dinas/instansi di lingkunan kerja masing-masing.(don_gs/kominfo)

Foto : Rapat persiapan HKBN 2018, evakuasi mandiri menjadi penekanan khusus untuk pengurangan risiko bencana.