Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PURBALINGGA INFO, Para penyandang disabilitas tunagrahita perlu mendapatkan perhatian lebih dari orang tua dan masyarakat. Mereka juga harus bisa diberdayakan untuk mandiri meski harus didampingi dengan intens.

Hal itu dikemukakan Kepala Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Grahita (BBRSBG) Kartini Temanggung, Murhardjani saat penyerahan bantuan stimulan usaha ekonomi produktif (SUEP) kepada penerima manfaat Program Rehabilitasi Sosial Berbasis Keluarga (PRSBK) di aula Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Pelindungan Perempuan dan Anak (Dinsosdalduk KB P3A) Kabupaten Purbalingga, Jumat (5/10).

“Para penyandang tunagrahita jangan dikesampingkan, harus diperhatikan. Jangan disia-siakan karena dia titipan Allah. Dia juga harus bisa berdaya agar percaya diri. Dampingi mereka,” katanya.

Pada kesempatan itu, sebanyak 40 orang tunagrahita dari Kecamatan Purbalingga, Kaligondang dan Bobotsari mendapatkan bantuan stimulan UEP masing-masing Rp 2 juta. Mereka akan dibimbing oleh keluarga yang bersangkutan dan oleh tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK).

“Pemanfaatannya digunakan untuk membeli barang sesuai proposal yang telah diseleksi. Ada yang digunakan untuk membuat kue, usaha ternak, perikanan dan warung. Mereka akan didampingi perkembangannya. Sehingga mereka memiliki kegiatan bersifat ekonomi produktif,” katanya.

Usai menyerahkan bantuan, pihaknya didampingi Dinsosdalduk KB P3A Kabupaten Purbalingga dan TKSK mengunjungi ke sejumlah rumah penerima manfaat atau tunagrahita yang mendapat bantuan di wilayah Kecamatan Bobotsari. (PI-2)