Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Enam Desa Dicanangkan jadi Kampung Pancasila
- 01 Apr
- yandip prov jateng
- No Comments

WONOSOBO – Enam desa di Kabupaten Wonosobo resmi menyandang status sebagai Kampung Pancasila. Keenam desa tersebut adalah Desa Kapencar di Kecamatan Kertek, Desa Buntu (Kejajar), Kelurahan Jaraksari (Wonosobo), Desa Jonggolsari (Leksono), Desa Tanjunganom (Kepil), dan Desa Kadipaten (Selomerto).
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, menyampaikan pencanangan Kampung Pancasila ini merupakan upaya bersama antara Pemerintah Kabupaten Wonsobo dengan Kodim 0707 Wonosobo, dalam rangka pengarusutamaan Pancasila di seluruh bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Ditambahkan, semboyan Bhinneka Tunggal Ika tidak dapat dipisahkan dari Pancasila, sehingga semua pihak semestinya dapat menyadari dan menerima takdir keberagaman di Indonesia. Bupati meminta warganya untuk senantiasa berupaya menjaga persatuan dan kesatuan, demi menjaga keutuhan bangsa.
“Saya mengajak seluruh yang hadir di sini untuk senantiasa menjaga harmoni kehidupan, serta mengedepankan semangat kebersamaan, toleransi, persatuan, dan kesatuan yang akan membentengi kita dari potensi perpecahan. Sekali lagi saya tekankan, bahwa Pancasila adalah ideologi bangsa, yang wajib dijiwai, dipertahankan, dan dilaksanakan dalam setiap aspek kehidupan kita,” bebernya, di Desa Kertek, baru-baru ini.
Senada, Komandan Kodim (Dandim) 0707 Wonosobo, Letkol Infanteri Rahmat, menjelaskan, program Kampung Pancasila diselengarakan untuk membantu pemerintah menghidupkan kembali nilai – nilai Pancasila kepada seluruh masyarakat, khususnya generasi muda.
“Harapan kami Kampung Pancasila ini nanti akan kita bentuk secara masif, yaitu di tiap kecamatan. Nilai-nilai luhur Pancasila yang semakin ke depan ini semakin luntur, (sehingga) dengan adanya Kampung Pancasila ini kita bisa memupuk lagi nilai-nilai tersebut,” ujarnya.
Penulis: Azis Fahrudin, Kontributor Wonosobo
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng