Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
DWP Purbalingga Kampanyekan Anti Hoaks
- 04 Mar
- yandip prov jateng
- No Comments

PURBALINGGA, INFO – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Purbalingga turut andil dalam mengkampanyekan Anti Hoaks. DWP Kabupaten Purbalingga bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Purbalingga melalui Kasi Komunikasi Publik, Sapto Suhardiyo untuk mensosialisasikan Anti Hoaks.
Sapto mengatakan DWP Purbalingga sebagai organisasi wanita yang beranggotakan para istri Aparatur Sipil Negara (ASN) ikut berperan serta dalam memerangi hoaks. Terlebih, berita hoaks muncul dan menyebar begitu cepat melalui media sosial.”Apalagi memasuki tahun politik seperti sekarang ini, berita hoaks dengan mudahnya tersebar melalui media sosial,” kata Sapto saat memberikan Sosialisasi Anti Hoaks di Gedung Srikandi, Senin (4/3).
Ia menambahkan berita hoaks dibuat dengan sangat mudah, kemudian disebarkan dalam waktu yang singkat hingga menjadi berita yang viral. Tentunya hal ini harus diantisipasi oleh para pengguna media sosial agar bijak dalam menyikapi berita yang ada di berbagai media.”Bagaimana orang membuat berita hoaks itu ada banyak triknya, sehingga kemudian bisa berkembang menjadi sebuah berita yang viral,” ujarnya.
Sapto mengimbau kepada anggota DWP Kabupaten Purbalingga untuk bijak dalam menanggapi berbagai informasi di media. Istri ASN ini harus mampu menilai dan menyaring mana berita yang benar dan berita bohong.”Anggota DWP Purbalingga ini juga harus cerdas dalam menyikapi berita, jangan sampai percaya dan termakan oleh berita hoaks, jadi harus tahu betul ciri-ciri berita hoaks seperti apa,” imbuh Sapto.
Lebih lanjut, Sapto mengingatkan agar DWP Kabupaten Purbalingga turut serta mensosialisasikan terkait dengan berita hoaks kepada masyarakat di sekitarnya. Tidak hanya itu, anggota DWP Purbalingga yang juga selaku istri ASN ketika mendapatkan informasi ataupun berita dari media manapun harus dilihat terlebih dahulu isinya sebelum menyebarkan kepada yang lain.”Sebelum share berita itu dilihat dulu isinya bermanfaat atau tidak, jangan asal share tanpa kita tahu kebenaran dari berita ataupun informasi yang didapatkan,” pungkasnya.