Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Duta Wisata sebagai Ajang Promosi Wisata Kabupaten Pekalongan
- 14 Aug
- yandip prov jateng
- No Comments


KAJEN – Grand Final Pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Pekalongan yang digelar pada Sabtu malam (11/8/2018) dan bertempat di Pendopo Kabupaten Pekalongan merupakan salah satu tradisi tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Dinporapar) Kabupaten Pekalongan yang ditujukan untuk mempromosikan segala potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Pekalongan.
Pemilihan mas dan mbak duta wisata telah melalui suatu rangkaian yang cukup panjang yang dimulai dari bulan april 2018, melalui banyak tahap seleksi dan terakhir terpilih 10 finalis yang juga dilakukan seleksi dan karantina selama tiga hari.
Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, S.H., M.Si. menyampaikan ucapan terimakasih atas terselenggaranya tradisi tahunan tersebut.
“Saya mengucapkan terimakasih karena pada malam ini kita bisa melanjutkan tradisi yang baik yakni pemilihan duta wisata sebagai juru bicara kabupaten pekalongan. Karena kabupaten pekalongan ini perlu juru bicara di sektor-sektor seperti pariwisata,” ujar Bupati.
Asip lebih lanjut mengharapkan kepada mbak dan mas yang terpilih tidak hanya mempromosikan pariwisata saja tetapi persoalan-persoalan lain harus dikomunikasikan. Karena perannya begitu penting untuk menyampaikan potensi kita, kekayaan alam kita, kemudian visi kita untuk membangun kabupaten pekalongan supaya lebih “ayu”, dalam rangka ikhtiar menciptakan kesejahteraan seluruh warga masyarakat.
“Salah satu upayanya adalah ketika kita bisa menyuarakan tentang apa yang kita miliki, seperti keelokan alam, keterampilan masyarakat,” terangnya.
Bupati Pekalongan juga menyampaikan bahwa dalam kunjungannya ke Moscow Rusia mendapat apresiasi yang luar biasa. Dan tidak lama lagi akan banyak tamu dari berbagai negara yang tertarik dengan keterampilan masyarakat Pekalongan yakni batik.
“Kabupaten Pekalongan dikenal sebagai legenda batik nusantara dan penyumbang hampir 75% produksi batik nasional bahkan internasional sehingga kita harus terus menerus menggelorakan dan menyuarakan karena ini merupakan salah satu potensi yang baik,” tutur Bupati.
Menurut Asip potensi dan keelokan alam juga harus dikabarkan dan digelorakan karena kabupaten pekalongan memiliki banyak sekali potensi wisata. Kita punya hutan alam di Petungkriyono, kita punya batuan yang berusia sekitar 3000 tahun, kita punya pantai, kita punya pegunungan, kita juga punya masyarakat yang kreatif sopan dan ramah. Kabupaten pekalongan adalah kabupaten yang mempunyai segalanya, kekayaan alam, sumber daya manusia menjadi modal kita untuk terus menerus berinovasi demi kesejahteraan masyarakat kabupaten pekalongan.
Sementara itu, Ir. Bambang Irianto (Kepala Dinporapar) dalam laporannya menyampaikan bahwa pemilihan mas dan mbak ini merupakan sebagai mitra dari pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam upaya mempromosikan, memperkenalkan, dan lebih mengenalkan lagi daerah-daerah wisata yang ada di Kabupaten Pekalongan. Dan tentunya merupakan ajang bagi pemuda pemudi untuk unjuk kebolehan, kemampuan, sehingga akan lahir pemuda pemudi yang mencintai daerahnya dan mampu mempromosikan pariwisata yang ada di kabupaten pekalongan.
Adapun Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Pekalongan Tahun 2018 terpilih adalah Ilham Nugroho – Lisa Rochmawati masing masing dari Kedungwuni, Wakil 1 Mas dan Mbak Duta Wisata adalah Septian Dwi A dan Deta Renova A
Selanjutnya untuk Wakil 2 Mas dan Mbak Duta Wisata 2018 adalah Abdillah Fajrul Matin dan Hanina Yaumil F. Duta Wisata Intelegensia M. Karim Mahmud dan Lisa Rochmawati. Selanjutnya Duta Wisata Multimedia diraih M. Junaidi dan Deta Renova A.
Sedangkan Duta Wisata Berbakat diraih M. Risky Ardiansyah dan Fasya Aina Irasati. Duta Wisata Favorit Randy Yanuar dan Rossima Tahtita.(didik/dinkominfo kab.pekalongan)