Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Dukung Sekolah Sehat, Wali Kota Magelang Resmikan Pilot Project PMR dan UKS
- 20 Dec
- Yandip Prov Jateng (2)
- No Comments

KOTA MAGELANG – Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz meresmikan Pilot Project Optimalisasi Peran Palang Merah Remaja (PMR) dan Unit Kesehatan Sekolah (UKS), dalam Mendukung Gerakan Sekolah Sehat Tahun 2024, di SMA Negeri 2 Kota Magelang, Rabu (18/12/2024).
Wali kota menyampaikan, PMR dengan semangat kemanusiaan dan kepedulian sosialnya, diharapkan dapat menjadi agen perubahan, dalam mempromosikan perilaku hidup bersih dan sehat di kalangan siswa. Sementara itu, UKS berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan di sekolah, menyediakan fasilitas dan layanan kesehatan yang dibutuhkan oleh siswa.
“Saya menyambut gembira, bagaimana meingkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik, dengan cara mendukung derajat kesehatan mereka,” kata wali kota.
Aziz mengatakan, PMR dengan semangat kemanusiaan dan kepedulian sosialnya diharapkan dapat menjadi agen perubahan, dalam mempromosikan perilaku hidup bersih dan sehat di kalangan siswa. Sementara itu, UKS berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan di sekolah, menyediakan fasilitas dan layanan kesehatan yang dibutuhkan oleh siswa.
Ia melanjutkan, PMR adalah salah satu wadah untuk belajar berkoordinasi dan menjadi seorang relawan. Hal itu dianggap penting, untuk mengajarkan dan menanamkan jiwa kemanusiaan kepada sesama.
“Ketika sejak awal sudah mau menjadi relawan, membantu orang lain, ke depan saat dewasa mereka juga akan peduli sesama. Orang harus belajar dari awal untuk peduli sesama,” katanya.
Ketua PMI Kota Magelang, Suko Tri Cahyo menjelaskan, siswa tidak cukup hanya pintar tapi perlu didukung kesehatan yang baik. Salah satunya dengan adanya PMR dan UKS di jenjang SD – SMA/sederajat.
“Untuk mendukung sekolah sehat, harapannya siswa tidak hanya sehat fisik tapi juga memiliki pengetahuan kesehatan yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-sehari,” ungkapnya.
Pilot project ini diharapkan dapat menjadi contoh sekolah lainnya. Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran kesehatan siswa, mendorong dan memahami pentingnya kesehatan, serta mengajarkan keterampilan dasar pertolongan pertama kesehatan di lingkungan sekolah.
“Selain itu, untuk menciptakan dan membangun lingkungan sekolah yang mendukung pola hidup bersih dan sehat, sehingga proses belajar mengajar berjalan baik,” ucap Suko.
Penulis: Kontributor Kota Mgl
Editor : WH/DiskominfoJtg