Dukung Salatiga “City of Gastronomy”

  • 12 Aug
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

SALATIGA – Pencanangan Kota Salatiga sebagai City of Gastronomy di ajang UNESCO Creative Cities Network (UCCN), harus di dukung dan disengkuyung bersama-sama oleh semua pihak. Sehingga, menumbuhkan multiplier effect ekonomi masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Salatiga Yuliyanto saat membuka acara Sinau Bareng Keberlanjutan Salatiga City of Gastronomy, di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Kamis (12/8/2021).

Menurutnya, semua unsur masyarakat harus mendukung Kota Salatiga sebagai City of Gastronomy, karena ini berkaitan dengan membangun Salatiga sebagai kota kreatif kuliner dengan historisnya.

“Ini sebagai tonggak untuk Salatiga dalam menancapkan City of Gastronomy. Harapannya ini akan bisa diteruskan dan dikembangkan. Ini adalah bagian dari branding Kota Salatiga. Ini tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, melainkan harus bersama-sama dan disengkuyung,” kata Yuliyanto.

Ditambah dengan adanya prinsip partisipatif dan akuntabel, masing-masing pilar lembaga dapat berkontribusi untuk membangun ekosistem kuliner di Salatiga dengan menggunakan model hexa helix, yang melibatkan community, academy, government, financial institution, business, dan media.

“Berbagai kuliner khas, makanan khas dengan historisnya masing-masing, akan kita kembangkan lagi. Sehingga pada akhirnya akan muncul multiplier effect yang baik, dan ekonomi dapat tumbuh di masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Salatiga, Valentino mengatakan, Sinau Bareng dengan tema Keberlanjutan Salatiga City of Gatronomy, sebagai upaya untuk manyamakan pola pikir tentang gastronomy yang harus didukung oleh semua pihak. Sehingga nantinya Salatiga dapat merebut predikat sebagai City of Gastronomy.

“Gastronomy ini merupakan mengelola dari hulu ke hilir, menyajikan dan menikmati potensi kuliner di suatu wilayah secara berkelanjutan. Sehingga memberikan kemanfaatan yang menyeluruh dari sisi ekonomi, politik, budaya, sejarah, pariwisata dan ekonomi kreatif. Ini harus kita gejot di masyarakat,” jelas Valentino.

Untuk mendukung hal tersebut sampai penilaian dari UCCN, maka dalam waktu tiga bulan ke depan hal-hal mengenai aktivitas masyarakat terkait Kota Salatiga sebagai kota kreatif kuliner menuju gastronomi, harus diinformasikan lewat media sosial.

Penulis: Rudy
Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait