Dukung Literasi, Bupati Demak Resmikan Taman Baca Masyarakat

  • 17 Nov
  • yandip prov jateng
  • No Comments

DEMAK – Taman baca masyarakat (TBM) diharapkan dapat menjadi pusat sumber ilmu yang memiliki peran strategis untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki minat dan berbudaya baca (reading society).

Hal itu disampaikan Bupati Demak HM Natsir saat meresmikan TBM di sanggar kegiatan belajar (SKB) Demak, Senin (16/11/2020). Menurutnya, membaca sangat penting dalam kehidupan masyarakat yang semakin kompleks, sehingga kemampuan membaca menjadi tuntutan.

“Salah satu upaya peningkatan sumber daya manusia yaitu dengan mendorong tumbuhnya minat belajar masyarakat, dan salah satu ciri terpenting dari masyarakat terpelajar adalah tingginya minat dan kegemaran membaca,” terangnya.

Kasi Sarana dan Prasarana PendidikanAnak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Nonformal (PNF) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak, Suwito mengatakan, minat baca di Kabupaten Demak masih dalam kategori rendah terutama anak-anak.

“TBM akan menjadi alternatif sebagai pusat belajar dalam rangka meningkatkan minat membaca anak-anak serta menyukseskan Kabupaten Demak sebagai kabupaten literasi dan budaya baca,” jelasnya.

Kabid PAUD dan PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak Afida Aspar menyampaikan, TBM memiliki tiga layanan, yaitu widya pustaka, widya loka dan widya budaya. Widya pustaka merupakan layanan penyediaan referensi kepustakaan tulis dan nontulis seperti buku, teks, buku popular, dan buku pengetahuan popular, serta berbagai rekaman dengan bermacam-macam media. Sedangkan, widya loka adalah penyediakan layanan sarana untuk melaksanakan diskusi, bedah buku, sarasehan dan sebagainya. Terakhir, widya budaya merupakan wadah untuk menuangkan ide-ide dan mengasah bakat masyarakat, seperti menulis, teater, tari, dan membatik.

“Ketiga layanan yang taman baca masyarakat (TBM) sediakan bertujuan untuk menunjang aktivitas belajar masyarakat agar merasa nyaman saat datang ke TBM,” ungkap Afida.

Ditambahkan, TBM juga memiliki program-program pembelajaran kreatif untuk meningkatkan minat baca anak. Di antaranya, program parenting, sekolah menulis, praktek buku, sekolah mitra, mengenal reptil, pelayanan peminjaman buku, menulis mimpi, membungkus kado, membuat origami, membaca cepat dan memahami isi.

“Pembelajaran kreatif ini diharapkan dapat mempengaruhi motivasi anak untuk membaca,” imbuhnya.

Penulis: Kominfo Demak/ist
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait