Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Dukung Keterbukaan, Pemkot Surakarta Pasang Videotron Baru
- 19 Mar
- yandip prov jateng
- No Comments

SOLO – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana akan menambah satu videotron baru pada tahun ini. Saat ini, Kota Bengawan telah memiliki lima videotron yang lokasinya berada di Tugu Makutho, simpang tiga Sriwedari, simpang tiga Kerten, simpang empat Gendengan, dan simpang empat Purwosari. Videotron terbaru berukuran 4 x 6 meter tersebut rencananya akan dibangun di dekat Jembatan Keris atau di simpang empat Terminal Tirtonadi, Gilingan.
Kasubid Penghitungan dan Penetapan Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kota Solo, Wulan Tendra Dewayani, mengatakan meski lokasi pembangunan videotron sudah pasti, Pemkot masih akan mempertimbangkan potensi pendapatan dari lokasi tersebut.“Ada space cukup di pojok dekat Taman Tirtonadi. Harapan kami, masyarakat dari berbagai arah bisa melihat. Tetapi karena masih rencana, bisa juga lokasinya berubah kalau ada pertimbangan lain. Dari segi ukuran, videotron itu termasuk jumbo karena lebih besar dari tiga videotron lain yang diresmikan bulan Februari lalu,” tutur Wulan Tendra Dewayanti, Kasubid Perhitungan dan Penetapan BPPKAD.
Apabila lokasi pembangunan videotron sudah pasti, pengadaan akan dilakukan terbuka menggunakan sistem lelang. Nilai pembangunannya mencapai Rp 1,3 miliar yang diambil dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2019. Sementara untuk seleksi materi dan pengaturannya akan dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Termasuk pembagian konten, 60% program Pemkot Solo atau iklan layanan masyarakat, sisanya untuk pengiklan. Nilai jual pada tiap titik didasarkan pada objek pajak dan lokasi.
Selain videotron, Pemkot juga berencana akan menambah totem gunungan. Saat ini, jumlahnyah sudah dua yang berlokasi di depan Rumah Dinas Loji Ganrung dan di depan Taman Sriwedari. Totem tersebut nantinya akan dijual sebagai iklan luar ruang. Tetapi untuk sementara ini hanya digunakan sebagai promosi destinasi wisata.