Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

MUNGKID – Satu pasien positif dan satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Magelang, dilaporkan meninggal, Minggu (14/6/2020). Satu pasien positif tersebut adalah warga Kecamatan Dukun, berjenis kelamin laki-laki usia 17 tahun, meninggal di RSU Tidar. Sedangkan satu PDP adalah lansia laki-laki berusia 51 tahun warga Kecamatan Mungkid, meninggal di RST.

“Untuk pasien positif warga Dukun yang meninggal hari ini, diketahui memiliki riwayat kontak dengan kakaknya dari Semarang. Sedang satu PDP yang meninggal warga Mungkid, tidak diketahui bepergian atau kontak dengan siapa. Untuk saat ini, keduanya sudah dimakamkan sesuai standar Covid-19,” terang juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, Minggu (14/6/2020).

Nanda menjelaskan, dengan tambahan tersebut maka total kasus meninggal di Kabupaten Magelang menjadi 34 orang. Terdiri dari 30 orang pasien positif, dan empat orang PDP. Sedangkan jumlah pasien terkonfirmasi positif saat ini menjadi 52 orang, dari 53 orang sebelumnya. Sementara yang telah dinyatakan sembuh, tetap 80 orang.

“Untuk PDP, hari ini ada penambahan dua orang. Mereka berasal dari kecamatan Mungkid dan Muntilan. Dengan tambahan dua baru dan satu PDP meninggal, jumlah yang dirawat dan menjalani isolasi mandiri, saat ini ada 35 orang. Sedang jumlah PDP yang dinyatakan sembuh, tetap sebanyak 161 orang,” lanjutnya.

Sementara itu, lanjutnya, Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah tiga orang. Pihaknya pun kembali meminta masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Baik pribadi dan kolektif secara bersama-sama di lingkungan masing-masing.

“Selain itu juga, wajib memakai masker saat keluar rumah, tidak berkerumun, jaga jarak minimal satu hingga dua meter, sering mencuci tangan pakai sabun, konsumsi makanan bergizi, olah raga yang cukup dan minum vitamin serta menjaga daya tahan tubuh,” pungkasnya.

Penulis : Widodo Anwari
Editor : WH/Diskominfo Jtg