Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pemkab Bantu Pelaku Usaha

  • 12 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Sebanyak 148 pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Purbalingga mendapatkan bantuan berupa  peralatan dan mesin dari pemerintah. Bantuan tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Purbalingga dan Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga, Sidik Purwanto menjelaskan, terdapat 548 jenis alat/perlengkapan yang dibagikan kepada para pelaku usaha IKM yang tersebar di 15 desa dan 13 kecamatan. Menurutnya, sampai tahun 2019, jumlah IKM di Kabupaten Purbalingga tercatat sebanyak 43.358 unit yang terdiri dari 43.185 industri kecil dan 115 unit industri menengah. Sebagian dari mereka menghasilkan produk unggulan seperti knalpot, gula, dan sapu glagah. Lainnya bergerak dalam produk potensial seperti batik, aneka kerajinan, makanan dan minuman olahan, kayu, logam dan lainnya.

Dijelaskan, awal 2020, Dinperindag Purbalingga bekerja sama dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI untuk menyelenggarakan pelatihan manajemen ekspor bagi 30 pelaku IKM. Pelatihan tersebut telah memasuki kurikulum keempat dari tujuh kurikulum yang direncanakan.
Saat pandemi Covid-19 melanda, lanjutnya, upaya peningkatan daya saing produksi IKM tetap dilakukan, terutama secara virtual.

“Secara virtual Dinperindag Kabupaten Purbalingga telah memfasilitasi proses perolehan sertifikasi jaminan halal dari LPPOM MUI Jateng untuk 10 IKM pangan yang dilanjutkan proses audit di lapangan,” ujarnya saat mendampingi Bupati Purbalingga menyerahkan bantuan, di pendopo Dipokusumo, Kamis (10/9/2020).

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, mengatakan, para pelaku IKM dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan sektor yang turut berkontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Purbalingga, khususnya bidang ekonomi. Kehadiran dan sinergi para pelaku IKM maupun UMKM dengan Pemkab Purbalingga menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang  signifikan. Sektor IKM dan UMKM juga memiliki peranan besar dalam mengatasi permasalahan mendasar di Kabupaten Purbalingga berupa kemiskinan dan pengangguran.

“Apabila sektor IKM dan UMKM ini didorong dengan baik, kita berikan fasilitasi yang maksimal, maka sektor ini bisa menjadi solusi dari permasalahan kemiskinan dan pengangguran,” tambah Bupati Tiwi.

Penulis: Umg/Humas Protokol
Editor: Tn/Ul/Diskominfo Jateng

 

 

Berita Terkait