Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

SRAGEN – Pemerintah Kabupaten Sragen mendorong perekonomian para pelaku usaha batik dengan mendirikan Pusat Batik Sukowati sebagai sarana promosi dan pemasaran batik. Pusat batik lengkap tersebut didirikan di eks Pasar Nglangon, Sragen.
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat membuka Pasar Batik Sukowati, Jumat (15/12/2023) mengatakan, industri batik di Kabupaten Sragen berkembang sangat pesat sehingga membutuhkan sarana fisik lengkap berupa fasilitas produksi dan galeri sehingga diharapkan mampu membuka lapangan kerja.
Pasar Batik Sukowati yang terdiri dari tiga lantai itu dibangun dengan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sebesar Rp15,7 miliar.
“Alhamdullilah selama tiga tahun berturut-turut Sragen mendapatkan kepercayaan alokasi dana dari Kementerian Perindustrian. Kita selalu berusaha mengemban tugas tersebut dengan amanah. Ayo kita sukseskan dan uri-uri Pusat Batik Sukowati ini,” ucapnya.
Ia menambahkan, di Tahun 2024, Pemkab Sragen akan segera membangun Sragen Creative Hub yang akan didanai pula oleh Kementrian Perindustrian yang lokasinya berada di belakang Pusat Batik Sukowati.
“Tempat ini kami buat untuk warga Sragen. Tempat yang dahulu memliki citra negatif akan dibuat sebagai pusat kegiatan masyarakat. Dalam perkembangannya nanti wilayah ini sebagai sentra bisnis yang peruntukannya dalam tata ruang untuk berbagai jasa seperti perhotelan dan lainnya,” tutur bupati.
Yuni berharap Pembangunan Pusat Batik Sukowati menjadi cikal bakal pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan meningkatkan produktivitas masyarakat.
“Selamat berbelanja karena Batik Sragen memang luar biasa. Harganya terjangkau namun kualitasnya sangat baik dan motifnya sangat keren. Yang kalau dikenakan akan mambuat percaya diri,” ungkapnya.

Penulis : Mira/Yuli_Diskominfo Sragen
Editor : WH/DiskominfoJtg

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin