Dorong Desa Digital, Dinkominfo dan BPS Temanggung Sinergikan Data Statistik

  • 03 Mar
  • Yandip Prov Jateng (2)
  • No Comments

TEMANGGUNG – Untuk mendorong terwujudnya desa digital, Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Temanggung terus memperkuat sinergi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) setempat. Terutama menyangkut integrasi data statistik, termasuk data geospasial terkait warga, stunting, kemiskinan, serta informasi lainnya.
Kepala Dinkominfo Gotri Wijianto menyampaikan, Dinkominfo tengah mengembangkan konsep desa digital dengan menyediakan website rumah digital bagi seluruh desa di Temanggung. Website ini akan menjadi pusat data terintegrasi, termasuk data geospasial terkait warga, stunting, kemiskinan, serta informasi lainnya.
“Melalui website ini, setiap desa dapat menampilkan potensi wilayahnya masing-masing. Selain itu, data yang terintegrasi juga akan mendukung (program) desa antikorupsi dan keterbukaan informasi publik,” ujar Gotri, saat rapat koordinasi dengan BPS Kabupaten Temanggung, Jumat (28/2/2025).
Lebih lanjut Gotri menambahkan, data yang akurat tidak hanya bermanfaat untuk transparansi, tetapi juga untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya adalah layanan permohonan surat secara online, sehingga warga desa dapat mengurus administrasi dengan lebih mudah.
Kepala BPS Kabupaten Temanggung, Henri Wajianto menyampaikan, diskusi ini bertujuan untuk menyamakan langkah antara program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) dengan Desa Digital yang dikembangkan oleh Dinkominfo.
“Dinkominfo sudah memiliki platform Desa Digital, dan kami dari BPS ingin masuk ke dalamnya untuk memperkuat SDM desa dan kualitas datanya,” ujar Henri.
Henri menjelaskan, Desa Cantik adalah desa yang telah mampu mengelola data statistiknya secara baik dan sesuai dengan kaidah statistik, sehingga menghasilkan data yang valid dan terpercaya. Data ini nantinya bisa digunakan untuk perencanaan pembangunan desa, serta diharapkan dapat memenuhi kebutuhan instansi di tingkat kecamatan, kabupaten, hingga kementerian terkait.
Saat ini, implementasi program Desa Cantik telah dilakukan di beberapa desa, antara lain Desa Soropadan (Kecamatan Pringsurat), Desa Purbosari (Ngadirejo), Desa Campursari (Bulu), dan akan segera dilakukan di Desa Menggoro (Tembarak).
Henri menambahkan, pembinaan Desa Cantik di Kabupaten Temanggung akan dilakukan secara bertahap hingga mencakup seluruh desa.
“Pembinaan akan dilakukan bertahap. Namun, kami berencana menggelar pembinaan di satu desa, dan menyiarkannya secara live melalui zoom dan YouTube, agar dapat diikuti oleh desa-desa lainnya,” pungkas Henri.
Dengan sinergi antara Dinkominfo dan BPS, diharapkan seluruh desa di Kabupaten Temanggung dapat memanfaatkan teknologi digital dan data statistik dengan optimal, untuk meningkatkan pelayanan publik serta mendorong pembangunan yang lebih terarah.

Penulis: Sv;Ekp
Editor: WH/Ul, DiskominfoJtg

Berita Terkait