Dorong Daerah untuk Bangun Daya Saing

  • 22 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

TEMANGGUNG – Peningkatan daya saing daerah menjadi perhatian seluruh kepala daerah. Setiap daerah akan berlomba-lomba dengan daerah lain untuk meningkatkan daya saing di berbagai aspek, agar dapat menyejahterakan masyarakat.

“Antara satu kabupaten dengan kabupaten yang lain saling mengunggulkan potensinya masing-masing, saling mengunggulkan sumberdayanya, dan tentu dalam meningkatkan keunggulan daerah ini pasti harus berdasarkan pada potensi apa yang dimiliki oleh daerah tersebut,” ungkap Bupati Temanggung M Al Khadziq, saat webinar “RUU Cipta Kerja: Momentum Agregasi Daya Saing Daerah”, dari Ruang Gajah, Pendopo Jenar, Kantor Bupati, Selasa (22/09/2020).

Bupati menyampaikan, Kabupaten Temanggung merupakan daerah agraris dengan pegunungan yang memiliki pemandangan yang bagus dan sejuk. Daerah yang dipimpinnya juga memiliki potensi seni dan budaya yang luar biasa. Dengan potensi tersebut, Pemkab Temanggung terus mengembangkan keunggulan daerahnya, terutama bidang pertanian, kesenian, kebudayaan, breathing industri, dan sebagainya. Tidak menutup kemungkinan juga untuk membangun kawasan industri, mengingat ke depan daerah-daerah seperti Temanggung dan sekitarnya, akan menjadi poros utama jalan tol lintas Pulau Jawa.

“Dengan UU Cipta Kerja ini, pemerintah daerah pasti berharap agar produk undang-undang yang disahkan bisa mendorong daerah-daerah untuk kemudian masing-masing bisa membangun daya saingnya. Tidak hanya di bidang industri, tetapi juga di bidang lainnya, seperti bidang pariwisata, pertanian, perkebunan dan lainnya,” tambah Khadziq.

Dia berharap Undang-Undang Cipta Kerja bisa menyerap semua kepentingan daerah, maupun masyarakat seluruh Indonesia, industri, dan kepentingan pemerintah pusat. Prinsip keadilan dan berkelanjutan mesti menjadi prioritas utama dalam undang-undang itu, sehingga ketika aturan tersebut sudah diundangkan, implikasinya berdampak bagus bagi tiap daerah.

“Sehingga kalau daerah maju, Indonesia pasti akan maju, kalau daerah kuat Indonesia pasti kuat, kalau daerah sustainable pasti Indonesia akan sustainable,” ucap bupati.

Kendati begitu, dia mengingatkan, ada atau tidaknya Undang-Undang Cipta Kerja, persaingan antardaerah di era otonomi terus terjadi di segala bidang. Menurut Khadziq, persaingan itu baik karena dengan kompetisi akan muncul inovasi, kreativitas, dan berbagai perubahan untuk lebih maju.

Penulis : Safi/Ekape, MC TMG
Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait