Ditinjau Wabup Nadia Muna, Puskesmas Parakan Dinyatakan Siap Layani Cek Kesehatan Gratis

  • 06 Mar
  • Yandip Prov Jateng (2)
  • No Comments

TEMANGGUNG – Wakil Bupati Temanggung Nadia Muna melakukan peninjauan pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG), di Puskesmas Parakan, Rabu (5/3/2025). Dia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program dari pemerintah itu.
Di Puskesmas Parakan, Nadia yang juga seorang dokter gigi ini, secara detail memeriksa setiap tahapan yang harus dilakukan oleh masyarakat yang hendak CKG, mulai pendaftaran melalui aplikasi Satu Sehat, hingga pemeriksaan badan, laboratorium, dan sebagainya.
Wabup Nadia Muna menyampaikan, tinjauan dilakukan untuk mengetahui apakah program inovatif dari Pemerintah Pusat itu sudah berjalan dengan baik, atau masih ada kendala.
Ditambahkan, program CKG bertujuan untuk mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatannya, melalui deteksi dini terhadap berbagai penyakit. Dengan begitu, dapat mencegah dan menangani faktor risiko, bahkan mempermudah pengobatan, serta mengurangi biaya perawatan.
Dari pantauan yang dilakukan, Nadia menilai Puskemas Parakan sudah siap menjalankan program CKG.
“Saya lihat ada beberapa cek kesehatan, seperti cek urin, darah, juga EKG, cek gigi, mulut, dan organ-organ vital. Harapannya, memenuhi target, yakni 80 persen dari jumlah penduduk. Cek ini tidak harus melalui aplikasi Satu Sehat, tapi nanti kita juga akan bantu melalui Puskesmas terdekat untuk melakukan pendaftaran. Sebenarnya kalau melalui aplikasi Satu Sehat setiap warga bisa mendapatkan satu tiket untuk CKG saat ulang tahun,” ujarnya, ditemui di sela-sela peninjauan di Puskesmas Parakan.
Menurut Nadia, apabila ditemukan indikasi, bisa segera diketahui langkah yang harus dilakukan. Misalnya, perempuan bisa melakukan deteksi dini kanker leher rahim melakui pemeriksaan IVA. Apabila diketahui ada risiko, dapat ditangani sejak dini.
“Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung saya imbau untuk berbondong-bondong agar ikut Cek Kesehatan Gratis, yang bisa dilakukan di setiap Puskesmas atau Pustu yang ada. Dan ke depan, akan ada pula upaya jemput bola ke desa-desa. CKG itu penting sebagai upaya preventif menjaga kesehatan masyarakat, maka ini momentum baik bagi warga untuk cek kesehatannya secara gratis,” tandasnya.
Kepala Puskesmas Parakan Jauhari menuturkan, animo masyarakat untuk mengikuti CKG ini terus mengalir. Pihaknya akan terus mengejar target selama satu tahun, di mana setiap hari ditargetkan melayani 30 pasien. Ia pun menggagas upaya melakukan upaya jemput bola guna memeriksa warga.
“Nanti ada inovasi untuk jemput bola, bisa saja disinergikan dengan program lain, seperti saat pemerintah menggulirkan ILP (Integrasi Layanan Primer). Itu targetnya nanti tiap desa, jadi lewat ILP sekaligus screening, termasuk program Bapak Presiden pemeriksaan TBC, atau IVA untuk mencegah kanker leher rahim, agar dapat semuanya,” beber Jauhari.
Menurutnya, pemeriksaan sejak dini penting dilakukan, misalnya dengan pemeriksaan IVA akan diketahui potensi adanya kanker leher rahim, karena langsung kelihatan perubahan sel-selnya. Kalau mengarah ke ganas, bisa langsung ditindaklanjuti dengan tindakan berikutnya, seperti kriokauter atau teknis medis menghancurkan jaringan abnormal, atau tindakan lainnya sesuai kondisi pasien.

Penulis : ary;ekp
Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait