Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Rembang – Program Pemprov Jateng untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dengan program satu SJPD satu Desa miskin mulai dilaksanakan salah satunya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ( Disnakertrans) Provinsi Jawa Tengah melatih warga desa woro kecamatan Kragan untuk mengolah buah Sukun. Pelatihan berlangsung selama 20 hari dan telah dimulai sejak 5 Maret kemarin.

Camat Kragan Prapto Raharjo menceritakan saat rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan yang dihadiri Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin, dirinya mencoba mengusulkan kepada Disnakertrans agar Desa Woro yang merupakan kategori Desa Merah atau miskin ini mendapat pelatihan untuk mengolah hasil perkebunan yang cukup melimpah. Dan akhirnya Disnakertrans memberi respon positif dan akhirnya langsung ditindaklanjuti.

16 warga yang berasal dari kalangan PKK dan Karang Taruna desa setempat diajari bagaimana mengolah sukun menjadi kripik, stik dan nastar.”Selama ini warga menjual sukun dalam bentuk buah langsung. Dan hal itu kurang menguntungkan , terlebih saat musim sukun, dipastikan harga turun.”

Kemasan yang dibuat juga cukup menarik dengan brand kanca woro. Ke depannya produk olahan sukun bisa saja menjadi oleh- oleh khas dari Rembang.

Didesa Woro buah sukun sering dijumpai dirumah-rumah penduduk dan kebun-kebun mereka, tak jarang pohon sukun ditebang oleh mereka karena dianggap tidak menghasilkan keuntungan. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat mengangkat pamor buah sukun dimasyarakat.

Selain sukun, Woro juga memiliki potensi yang bisa saja diolah menjadi berbagai macam produk olahan. Diantaranya buah duku dan nangka.