Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

CILACAP – Bidang Pengelolaan Informasi dan Pengembangan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cilacap menggelar sosialisasi untuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Desa Banjarwaru Kecamatan Nusawungu dengan mengangkat tema “KIM Sebagai Agen Perubahan Sosial” di Aula Balai Desa Banjarwaru, Kamis (12/4).

Kepala Desa Banjarwaru Sudarmanto saat membuka Kegiatan Sosialisasi KIM mengatakan pihaknya sangat berterimakasih karena Desa Banjarwaru mendapat perhatian terkait dengan KIM yang ada, karena di desa Banjarwaru banyak potensi baik kerajinan dari bambu dan kesenian tradisional yang sudah dikenal di daerah lain.

“Kami berharap KIM yang ada ini bisa menjadi kepanjangan tangan dalam menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat, dan mampu menjadi agen perubahan sosial”, Ungkap Sudarmanto.

Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Informasi dan Pengembangan Komunikasi Publik Diskominfo Kabupaten Cilacap Sukaryanto, S.SiT, MM dalam sambutanya menjelaskan mengenai apa itu KIM, langkah yang harus dilakukan oleh KIM, dimana KIM harus mampu mencari informasi penting yang dibutuhkan oleh masyarakat maupun pemerintah, mendiskusikan info yang didapat didalam KIM dan melakukan persebaran informasi kepada warga dengan media grumungan, gethok tular, rembug warga, pamflet, poster, dan media lainya.

“Adapun KIM yang sudah terbentuk hingga saat ini ada empat kelompok yakni KIM Giriwangi Cipari Kecamatan Cipari, KIM Bintang Wartasari Desa Jambusari Kecamatan Jeruklegi, KIM Singkongsari Desa Pesanggrahan Kecamatan Kesugihan, dan KIM Budaya Bambu Sari Desa Banjarwaru”, Ungkap Sukaryanto.

Sementara itu, Ketua KIM Budaya Bambu Sari, Wahid Aziz W. S.P berharap KIM yang dipimpinya mampu memperkuat kepedulian kepada lingkungan, memiliki integritas yang tinggi, memiliki kepekaan sosial yang tinggi, dan memiliki rasa persaudaraan yang kuat.

“Kegiatan ini digelar untuk bisa meningkatkan kemampuan anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) agar  dapat menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat dan mampu menolak berita hoax yang beredar di masyarakat baik di dunia nyata maupun dunia maya”, Pungkas Wahid. (widi_tinakominfo)