Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BOYOLALI – Penyampaian informasi melalui kesenian tradisional pada masa sekarang masih diperlukan. Namun demikian, penyebarluasan kesenian ini memerlukan berbagai media terutama media dengan jangkauan yang luas seperti radio, televisi maupun internet. Melalui media tradisional inilah pertunjukan rakyat masih hidup dan berkembang di masyarakat.

Sebagai salah satu usaha pengembangan pemberdayaan lembaga komunikasi sosial, Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) Provinsi Jawa Tengah, bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Boyolali akan menggelar festival FK Metra 2018.

Dari gelaran yang akan dilaksanakan di Kabupaten Boyolali, diharapkan dapat meningkatkan tujuan wisata bagi warga luar Boyolali. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Diskominfo Kabupaten Boyolali, Abdul Rahman di sela sela acara rapat koordinasi (rakor) pengurus FK Metra Kabupaten Boyolali, di Rumah Makan Elang Sari Boyolali, Selasa (6/3).

“Harapannya kegiatan ini akan menjadi corong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dalam memberikan sarana penyebaran informasi publik terhadap program pemerintah,” jelas Abdul.

Menurutnya dengan adanya perbedaan media tradisional yang dipilih masyarakat, festival ini nantinya juga dirasa cukup tepat dan bersifat dekat dengan masyarakat agar pesan yang disampaikan dapat dengan mudah dimengerti.

Sementara itu, Asisten Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah (Sekda) Boyolali, Bony Facio Bandung memberikan dukungan atas penyelenggaraan festival tersebut. Melihat banyaknya kesenian yang dimiliki oleh Kabupaten Boyolali, pihaknya berpesan agar kesenian yang akan ditampilkan dapat dipersiapkan dengan sebaik baiknya karen membawa nama baik Kabupaten Boyolali.

“Monggo dipersiapkan sebaik baiknya mulai dari sekarang, karena Kabupaten Boyolali memiliki seniman – seniman yang tidak kalah dengan daerah lainnya,” ungkap Bony.

Festival Pertunjukan Rakyat FK Metra Kabupaten Boyolali ini direncanakan akan digelar pada Selasa-Rabu (3-4/4) mendatang bertempat di lapangan Kecamatan Selo. Festival akan menampilkan 19 tim kesenian dari 19 kecamatan di Kabupaten Boyolali. untuk materi pertunjukan, pihak panitia telah menentukan tema yakni tema Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Damai, serta tema bulan bhakti gotong royong masyarakat (BBGRM).

Dari festival tersebut akan memperebutkan penyaji terbaik I, II dan III, serta penyaji harapan I, II, dan III. Peserta akan dinilai dengan empat kriteria penilaian yang meliputi penyampaian pesan, kesesuaian naskah cerita dan pagelaran, ketrampilan/kreatifitas permainan dan kekompakan permainan.

Selanjutnya tim dengan penyaji terbaik dari Kabupaten Boyolali berhak berlaga di Festival Pertunjukan Rakyat FK Metra tingkat Provinsi Jawa Tengah yang diikuti sembilan Kabupaten/Kota. Daerah yang akan mengikuti seleksi di wilayah Boyolali meliputi Kabupaten/Kota wilayah Soloraya yaitu Kabupaten Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen dan Klaten serta Kota Surakarta. Selain itu termasuk pula Kabupaten Banjarnegara dan Purbalingga yang diwacanakan akan digelar pada Selasa (17/4) mendatang di Pendapa Gede Boyolali.

Untuk pelaksaaan seleksi tingkat Provinsi selain digelar di Boyolali juga digelar di empat daerah lain. Hasil seleksi di lima wilayah tersebut akan ditandingkan lagi pada Agustus mendatang di Pusat Rekreasi & Promosi Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah.