Diresmikan, Taman Mangkubumi Digadang Jadi “Night Market” Sragen

  • 22 Jan
  • Yandip Prov Jateng (2)
  • No Comments

SRAGEN – Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, meresmikan Taman Mangkubumi di Jalan Ahmad Yani, Sragen, Selasa (21/1/2025). Pada taman yang berdiri di atas eks Pasar Djoko Tingkir atau Nglangon itu, diharapkan bisa digelar kegiatan night market.
“Alhamdulillah, semoga bisa menciptakan suasana keramaian dengan banyak UMKM dan pengunjung,” ujar Yuni, seusai meresmikan Taman Mangkubumi.
Yuni mengatakan, saat menjabat sebagai kepala daerah selama dua periode, ia selalu berkomitmen untuk menghapus stigma negatif kawasan tersebut, yang dianggap sebagai kawasan prostitusi di Kabupaten Sragen.
“Taman Mangkubumi yang dulu penuh dengan cerita berkepanjangan, Alhamdulillah sekarang sudah bisa diwujudkan taman. Meskipun belum sempurna, tentu masyarakat sudah bisa merasakan. Harapan saya, kita bisa belajar dari Ngarsopuro yang ada di Surakarta. Jadi keluar malam bisa jadi car free night,” jelasnya.
Menjelang masa purnatugas sebagai kepala daerah, Yuni berpesan kepada pihak terkait untuk bisa membuat kajian pada saat era kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati yang baru, agar taman seluas 665 meter persegi itu bisa dimanfaatkan untuk car free night. Hal itu dilakukan supaya bisa memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bisa berjualan maupun belanja, sehingga ekonomi akan tumbuh.
“Sudah kami inisiasi bersama, Diskumindag juga sudah belajar ke daerah lain dan semoga bisa terwujud agar perekonomian tetap berputar. Kita punya tempat untuk berbelanja atau berkumpul masyarakat Kabupaten Sragen, yang bisa memanfaatkan Taman Mangkubumi dan sekitarnya ini. Jadi ada aktivitas berbelanja ataupun menjual produk-produk khusus Kabupaten Sragen,” harap Yuni.
Sementara Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Tata Ruang (Disperkimtaru) Sragen, Aris Wahyudi mengatakan, Taman Mangkubumi yang dibangun di tahun 2024 lalu tersebut baru sebagian terwujud dari Detail Engineering Design (DED).
Sedangkan pada 2025 ini, lanjut Aris, pihak Bank Jateng akan membantu melalui dana corporate social responsibility (CSR).
“Jika taman dibuat sesuai DED, maka pengerjaan akan dilanjutkan ke arah Utara dan Selatan dengan lokasi yang sama, berada di tepi jalan Jalan Ahmad Yani. Harapan kami, taman itu bisa diselesaikan secara bertahap,” pungkasnya.

Penulis : Miyos/Yuli_DiskominfoSragen
Editor : WH/Diskominfo Jtg

Berita Terkait