Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Dipercaya Tingkatkan Imunitas, TP PKK Desa Rahtawu Bagikan Jamu Tradisional
- 15 Sep
- yandip prov jateng
- No Comments

KUDUS – Jamu rempah tradisional dipercaya mampu meningkatkan imunitas tubuh. Terlebih, pada masa pandemi seperti saat ini, diharapkan jamu tradisional dapat diproduksi secara masal demi menjaga kesehatan masyarakat.
Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Kudus Mawar Hartopo mengapresiasi upaya TP PKK Gebog dan Desa Rahtawu dalam mengembangkan dan melestarikan resep jamu tradisional warisan nenek moyang.
“Saya sangat mengapresiasi adanya kegiatan ini. Di masa pandemi Covid perlu adanya upaya peningkatan daya tahan tubuh untuk mencegah semua penyakit, tak hanya Covid,” ujar Mawar pada kegiatan pembuatan jamu tradisional di Balai Desa Rahtawu, Senin (14/9/2020).
Di zaman serba instan seperti saat ini, lanjutnya, masyarakat diimbau agar berhati-hati dalam mengonsumsi jamu siap saji. Apabila terpaksa menggunakan jamu instan, dirinya meminta izin edar, izin produksi, dan kandungan bahan kimia yang tercantum pada kemasan produk, agar dicermati dulu.
“Perkembangan zaman modern, jamu sudah banyak diolah. Banyak jamu (instan) yang sudah beredar itu jamu ilegal. Karena terdapat kandungan bahan campuran kimia terlarang. Jadi dicek dulu apakah ada izin edar dan izin industri,” pesannya.
Mawar mengakui, dia sering menyajikan jamu kepada suami, dengan menggunakan bahan rempah yang mudah dijumpai, seperti temu lawak, kunir, serai, jahe, kayu manis, dan gula jawa sebagai pelengkap.
“Jamu ini sehari dua kali sangat membantu meningkatkan imun tubuh. Untuk menjaga kesehatan suami yang setiap hari bekerja di lapangan dan ketemu banyak orang,” ungkapnya.
Camat Gebog Bambang Gunadi menyampaikan, TP PKK kecamatan dan desa telah berinisiatif membuat jamu tradisional secara rutin, kemudian dibagikan kepada warga Desa Rahtawu. Pihaknya berharap, kegiatan tersebut dapat meningkatkan ketahanan pangan, serta menjaga kesehatan masyarakat di tengah masa pandemi ini.
“Dari inovasi ibu-ibu PKK membuat gebrakan, semua warganya diaturi (diberi) jamu herbal yang dibuat oleh ibu-ibu PKK. Dari hari ke hari dijadwalkan untuk dibagikan per RW bergiliran, dan seterusnya. Dengan harapan, se-Desa Rahtawu ini imunnya tinggi dan sehat. Jadi ini memang bentuk ketahanan pangan yang dibuat oleh ibu-ibu PKK,” jelasnya.
Penulis: Kontributor Kab Kudus
Editor: Di, Diskominfo Jateng