Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KLATEN – Para pelajar dukuh Girpasang, Tegalmulyo, Kemalang yang dikenal sebagai perkampungan tertinggi di Klaten akhirnya bisa bernafas lega. Harapannya untuk belajar daring dengan fasilitas internet gratis dari pemerintah, kini menjadi kenyataan.

Melalui Dinas Komunikasi Informatika Klaten disokong Kodim 0723/Klaten, relawan dan komunitas, Sabtu (24/10/20), seperangkat fasilitas wifi dipasang di empat titik, yakni gardu pandang, masjid, pendapa RT, dan tebing atau puncak tertinggi perkampungan warga. Fasilitas internet itu bisa digunakan para pelajar Girpasang untuk belajar daring.

Babinsa Desa Tegalmulyo, Kemalang Serda Wibowo mewakili Kodim 0723/Klaten berterima kasih atas perhatian pemerintah memasang fasilitas wifi membantu pelajar Girpasang belajar daring.

“Di Girpasang ada 12 pelajar baik SD, SMP dan SMA. Mereka tidak harus turun jauh untuk mencari kuota. Wifi gratis ini sangat membantu para pelajar di sini. Kami mengucapkan terima kasih Dinas Kominfo Klaten, Komunitas Scooter Klaten (KSK), Sedulur Pit Klaten, Bike To Work (B2W) Klaten, NSCC dan Youtuber Klaten membantu warga di sini,” ungkap Wibowo.

Wibowo menambahkan, selain memudahkan belajar daring di saat masa pandemi, pemasangan wifi gratis juga membantu warga Girpasang untuk mengakses informasi. Diharapkan, tingkat pendidikan dan ekonomi masyarakat semakin meningkat, sehingga tidak tertinggal dengan warga desa lainnya.

Ketua KSK sekaligus Sekretaris Dinas Kominfo Klaten Rizqan Iryawan menjelaskan, pemasangan wifi ini berawal dari usulan rekan-rekan sepeda Klaten. Kebetulan TNI berulang tahun ke-75 sekalian diajak bergabung.

“Di Dusun Girpasang belum ada jaringan internet yang masuk. Kami berkolaborasi Kodim 0723, B2W, SPK, NSCC, Kobel, Stratos, KSK,dan Youtuber agar jaringan internet masuk di Girpasang. Alhamdulillah Diskominfo dengan tim lapangan membantu sehingga pemasangan wifi ini cepat terlaksana,” jelasnya.

Rizqan berharap para pelajar Girpasang, baik SD, SMP, hingga SMA, bisa belajar dengan baik. Mereka tidak perlu lagi harus repot atau membeli kuota data dengan biaya yang mahal untuk pembelajaran daring selama pandemi.

Penulis: Diskominfo Klaten
Editor: WH/Diskominfo Jtg