DINKOMINFO GANDENG BPJS SOSIALISASIKAN PURBALINGGA SEHATI

  • 20 Jul
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

 

PURBALINGGA-Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Purbalingga mengandeng BPJS Purbalingga mensosialisasikan tagline Purbalingga Sehati yang baru-baru ini dilaunching oleh Bupati Purbalingga bersama Wakil Bupati. Sosialisasi ini nantinya diharapkan dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat di masing-masing Kecamatan se Kabupaten Purbalingga.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika melalui Kasie Humas, Budy Santosa mengatakan bentuk kerjasamanya dengan mencantumkan tagline Purbalingga Sehati pada banner. Banner tersebut akan berisi tentang tatacara mendaftarkan dan himbauan bagaimana menjadi peserta BPJS, yang nantinya akan dipasang di tiap-tiap kecamatan.

“Kerjasama ini diharapkan dapat membumikan Purbalingga Sehati di hati masyarakat Purbalingga agar selalu nyengkuyung program-program pemerintah daerah. Harapannya Purbalingga kedapan bisa  lebih baik dan lebih sejahtera,” kata Budy.

Selain kerjasama dengan BPJS, Dinkominfo lanjut Budy juga telah melakukan sosialisasi kepada pengguna kendaraan dengan membagikan stiker Purbalingga Sehati di perempatan Jalan Isdiman Nomor 5. Pembagian stiker ini diharapkan dapat mempercepat sosialisasi kepada masyarakat sehingga mengetahui tagline Purbalingga Perwira telah diubah menjadi Purbalingga Sehati.

Sedangkan Kepala BPJS Purbalingga, Solahudin mengatakan program yang ada seperti gayung bersambut, BPJS melalui program Box dropnya, dan didukung Pemda dalam hal ini dengan sosialisasi Purbalingga Sehati. Program Box Drop (kotak untuk menampung pendaftaran) merupakan salah satu terobosan BPJS untuk menjaring kepesertaan BPJS secara luas di masyarakat.

“Masyarakat bisa menggunakan drop box untuk melakukan pendaftaran mejadi peserta BPJS secara mandiri. Dengan hanya mengisi formulir kepesertaan dan dilampiri fotocopy KTP dan KK untuk klas 3 sedangkan untuk klas 1 dan 2 dilampiri buku rekening, kemudian dimasukan kedalam box yang telah kita sediakan di masing-masing kecamatan,” kata Solahudin.

Solahudin menambahkan setiap bulan sekali setiap tanggal 10 atau 15 akan diambil oleh petugas kantor pos masing-masing kecamatan untuk dikirimkan ke BPJS Purbalingga. Berkas yang sudah lengkap akan segera diproses, kemudian akan kita kirimkan nomor fitur account (nomor pembayaran) kepada nomor hand phone pendaftar.

“Setelah 14 hari pembayaran maka akan kita cetak kartunya, kemudian akan kita kirim lagi lewat kantor pos ke masing-masing alamat pendaftar BPJS. Dengan adanya BPS Mandiri ini juga diharapkan kepada masyarakat yang mampu jangan menunggu dibayarkan oleh pemerintah,” pungkasnya. (PI-2)

Berita Terkait